Pasukan penjajah Israel Zionis terus melakukankejahatan genosida di Jalur Gaza selama 333 hari berturut-turut denganmelancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri sekaligus melakukanpembantaian terhadap warga sipil di tengah situasi kemanusiaan yang sangatburuk akibat pengepungan dan pengusiran lebih dari 95% penduduk.
Para koresponden Pusat Informasi Palestinamelaporkan bahwa Pesawat tempur tempur dan pasukan artileri penjajah Israelmelanjutkan serangan dan pemboman dengan kekerasan &ndash hari ini Selasa &ndash diberbagai bagian Jalur Gaza menargetkan rumah-rumah tempat berkumpulnya parapengungsi dan jalan-jalan menewaskan puluhan orang yang mati syahid danterluka.
Pasukan penjajah Israel terus melakukan invasidarat ke pemukiman besar di Rafah sejak 7 Mei dan beberapa wilayah Gaza ditengah pemboman udara dan artileri serta melakukan pembantaian mengerikan.
Pesawat tempur Israel mengebom sebuah rumah didaerah Al-Nafaq timur laut Kota Gaza.
Pemuda Raif Omar Salman Abu Shab (27 tahun) dananaknya Omar (3 tahun) menjadi martir dan yang lainnya terluka saat fajar padahari Selasa dalam pemboman pendudukan terhadap sebuah tenda untuk pengungsi didekat penjara tua Asdaa di Khan Yunis selatan Jalur Gaza.
Pasukan Israel melepaskan tembakan ke timurkamp Bureij di Jalur Gaza tengah.
Kemarin malam Senin pesawat Israelmelancarkan serangan udara kekerasan di Kota Gaza dan kapal-kapal pendudukanmelepaskan tembakan ke laut di barat laut Kota Gaza dan pasukan pendudukanmeledakkan bangunan tempat tinggal di lingkungan Al-Zaytoun tenggara kotaGaza.
Penembakan artileri Israel kembali terjadi disebelah barat kota Rafah di selatan Jalur Gaza. (at/pip)
