Otoritas pemerintaIsrael menyita puluhan acre tanah di kota Battir sebelah barat kota Betlehemuntuk keperluan rencana pemukiman ekspansif Zionis Senin (26/10).
DirekturKantor Komite Perlawanan Tembok Rasial dan Permukiman Israel di BethlehemHassan Barijia menyatakan pemerintah Zionis menyetujui rencana struktural pembangunansejumlah wilayah terperinci di wilayah Al-Jibjab dan Khallet Abu Harith utaraBattir untuk kepentingan perluasan pemukiman.
Barijiamengindikasikan kota Battir telah lama mengalami serangan permukiman seperti denganpemasangan rumah karavan yang membuka jalan bagi perluasan permukiman dan penyeranganterhadap para petani dan warga Palestina di daerah tersebut.
Desa Battir yangterkenal dengan wilayah perbukitan lembah dan bebatuan serta jaringan saluranirigasi yang dibangun pada zaman Romawi dan dilalui oleh mata air tanah.
Permukiman terusmemperkuat zona Israel di kawasan ini guna mempengaruhi jalur pariwisata dariwilayah kota Beit Jala hingga akhir Battir dan akan membuat permukiman dikawasan tersebut tidak aman yang berujung pada penurunan pariwisata pedesaanPalestina.
Karenapentingnya arkeologi dan sejarah Bettre dan kekhasannya dengan teras pertaniandesa itu masuk dalam Daftar Warisan Dunia dari United Nations EducationalScientific and Cultural Organization (UNESCO) pada 20 Juni 2014. (asy/pip)
