Pada Kamis malam tentara pendudukan Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan wilayah timur kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah.
Tentara pendudukan mengklaim bahwa mereka menyerang sebuah platform yang dipantau untuk digunakan meluncurkan roket ke Jalur Gaza.
Tentara pendudukan terus melanggar perjanjian gencatan senjata di Gaza yang mulai berlaku pada tanggal 19 bulan lalu.
Jumlah pelanggaran perjanjian yang dilakukan oleh pendudukan mencapai 270 hingga kemarin Rabu menurut kantor media pemerintah.
Gencatan senjata mulai berlaku di Jalur Gaza pada 19 Januari dan tahap pertama akan berlangsung selama 42 hari di mana negosiasi akan dilakukan untuk memulai tahap kedua dan ketiga yang dimediasi oleh Mesir Qatar dan Amerika Serikat.
Antara 7 Oktober 2023 hingga 19 Januari tahun ini agresi pendudukan Israel dengan dukungan Amerika Serikat Inggris dan sejumlah negara Eropa menyebabkan sekitar 160.000 orang Palestina menjadi martir dan terluka sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan serta lebih dari 11.000 orang hilang dalam salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia. (at/pip)