Mon 5-May-2025

Trump Adopsi Agenda Pembersihan Etnis di Gaza Aneksasi Tepi Barat

Rabu 12-Februari-2025

Presiden AS Donald Trump menyatakan dukungannya terhadap aneksasi Israel atas Tepi Barat dan kembali berjanji untuk mengontrol Jalur Gaza dan menggusur penduduknya. Sementara Raja Abdullah II dari Yordania mengumumkan sikap baru dalam konteks ini.

Menanggapi pertanyaan tentang aneksasi Israel atas Tepi Barat Trump berkata &ldquoIni akan berhasil&rdquo menurut laporan Reuters.

Mengenai Gaza Presiden AS mengatakan &ldquoKami akan mengelola Gaza dengan sangat benar dan kami tidak akan membelinya.&rdquo

Dia menambahkan &ldquoRakyat Palestina akan hidup aman di tempat lain selain Gaza dan saya menyadari bahwa kita mampu mencapai solusinya.&rdquo

Presiden AS menjelaskan bahwa dia &ldquomelakukan diskusi singkat dengan raja Yordania sekarang dan nanti kami akan melakukan diskusi yang lebih panjang.&rdquo

&ldquoSaya yakin 99% kita akan mampu mencapai sesuatu dengan Mesir juga&rdquo katanya.

Reuters&nbspmengutip Raja Yordania yang mengatakan bahwa Kerajaan akan menerima dua ribu anak Palestina yang sakit.

Mengenai penerimaan warga Palestina Abdullah II berkata &ldquoKita harus mempertimbangkan bagaimana menerapkan hal ini dengan cara yang memenuhi kepentingan semua orang.&rdquo

Mengenai keberadaan tanah yang bisa ditinggali oleh warga Palestina Abdullah II berkata &ldquoSaya harus melakukan apa yang demi kepentingan negara saya.&rdquo

Ia menambahkan &ldquoKita harus menunggu rencana dari Mesir&rdquo yang mengindikasikan akan ada tanggapan dari beberapa negara.

Dalam konteks yang sama Trump mengatakan bahwa Hamas harus membebaskan semua &ldquotawanan&rdquo dan &ldquosandera&rdquo pada hari Sabtu.

Dia mengatakan dalam pernyataannya &ldquoSaya tidak berpikir Hamas akan menjadikan hari Sabtu sebagai batas waktu pembebasan para sandera.&rdquo

Raja Yordania menegaskan kembali penolakannya terhadap rencana pengungsian paksa.

Dalam konteks yang sama dan setelah pertemuan tersebut Raja Yordania Abdullah II menegaskan bahwa kepentingan dan stabilitas Yordania serta perlindungan Yordania dan rakyat Yordania merupakan pertimbangan utama saya.

Raja Yordania menambahkan dalam serangkaian tweet di akun pribadinya di platform X &ldquoSaya baru saja menyelesaikan diskusi konstruktif dengan Presiden Trump di Gedung Putih. Kami membahas kemitraan yang solid antara Yordania dan Amerika Serikat dan pentingnya kemitraan ini dalam mencapai stabilitas perdamaian dan keamanan bersama.&rdquo

Dia menekankan sikap tegas Yordania terhadap pengungsian warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat yang menunjukkan bahwa ini adalah posisi Arab yang bersatu dan prioritas semua orang adalah rekonstruksi Gaza tanpa membuat warganya terusir dan menangani situasi kemanusiaan yang sulit di Jalur Gaza.

Raja Yordania menekankan bahwa perdamaian yang adil berdasarkan solusi dua negara adalah satu-satunya cara untuk mencapai stabilitas di kawasan dan hal ini memerlukan peran kepemimpinan Amerika Serikat. &ldquoPresiden Trump adalah orang yang cinta damai dan dia memainkan peran penting dalam mencapai gencatan senjata di Gaza. Kami menantikan upaya berkelanjutan dari Amerika Serikat dan semua pihak untuk menstabilkan gencatan senjata.&rdquo

Dia menekankan pentingnya upaya mengurangi eskalasi di Tepi Barat untuk mencegah memburuknya situasi di sana yang akan berdampak negatif pada seluruh wilayah.

Ia mengatakan bahwa kerja sama dengan para mitra akan terus berlanjut secara efektif untuk mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif bagi semua orang di kawasan. (at/pip)

&nbsp

Tautan Pendek:

Copied