Mon 5-May-2025

Hamas: Tunda Pembebasan Tawanan Israel Tak Patuhi Perjanjian

Selasa 11-Februari-2025

Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengatakanbahwa keputusannya untuk menunda pembebasan tahanan Israel yang dijadwalkanpada Sabtu depan menjadi pesan peringatan kepada pendudukan Israel agar merekaditekan untuk komitmen terhadap ketentuan perjanjian gencatan senjata.

Dalam sebuah pernyataan yang diterima PusatInformasi Palestina gerakan Hamas menegaskan komitmennya terhadapketentuan perjanjian yang telah menjadi komitmen pendudukan Israel.

Dijelaskannya pihak Hamas melaksanakan seluruhkewajibannya secara akurat dan sesuai tenggat waktu yang ditentukan sedangkan pendudukanIsrael tidak menaati ketentuan perjanjian dan mencatat banyak pelanggaran.

Dalam pernyataannya Hamas memaparkanpelanggaran-pelanggaran paling menonjol yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadapketentuan-ketentuan perjanjian termasuk menunda kembalinya para pengungsi keJalur Gaza utara yang menargetkan warga dengan pemboman dan penembakan terhadapmereka dan membunuh banyak dari mereka di berbagai wilayah di Jalur Gaza.

Pendudukan Israel juga menghambat masuknyakebutuhan tempat berlindung termasuk tenda dan rumah prefabrikasi bahanbakar dan mekanisme pembuangan puing-puing untuk memulihkan jenazah danmenunda masuknya obat-obatan dan persyaratan untuk pemulihan rumah sakit dansektor kesehatan.

Hamas menyatakan bahwa mereka menghitungpelanggaran yang dilakukan pendudukan dan menyediakan mediator namunpendudukan tetap melanjutkan pelanggarannya.

Hamas meminta untuk benar-benar mematuhiperjanjian tersebut dan tidak melakukan selektivitas dengan menyajikanhal-hal yang paling tidak penting dan menunda serta menghalangi hal-hal yangpaling mendesak.

Hamas menekankan bahwa pihaknya sengaja membuatpengumuman ini lima hari penuh sebelum tanggal penyerahan tawanan untukmemberikan kesempatan yang cukup kepada para mediator untuk menekan pendudukan Israelagar melaksanakan kewajibannya dan untuk menjaga pintu tetap terbuka agarpertukaran dapat dilakukan tepat waktu jika pendudukan mematuhi kewajibannya.

Sebelumnya malam ini Abu Ubaida juru bicaraBrigade Al-Qassam sayap militer gerakan Hamas mengatakan bahwa pimpinanperlawanan memutuskan untuk menunda penyerahan tawanan Israel yang dijadwalkanakan dibebaskan Sabtu depan 15 Februari hingga pemberitahuan lebih lanjut.

&ldquoAbu Ubaida&rdquo menyatakan dalam sebuah tweet diplatform &ldquoTelegram&rdquo bahwa kepemimpinan perlawanan telah memantau selama tigaminggu terakhir pelanggaran yang dilakukan pendudukan Israel dan kegagalanmereka untuk mematuhi ketentuan perjanjian. Oleh karena itu penyerahan tawananakan ditunda pada Sabtu ini. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied