Mon 5-May-2025

Pembersihan Etnis Baru; Israel Usir Ribuan Palestina di Tepi Barat

Senin 10-Februari-2025

Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel secara paksa mengusir puluhan ribu warga Palestina sebagai bagian dari serangan militer mereka terhadap kota-kota desa-desa dan kamp-kamp Palestina di Tepi Barat bagian utara dengan tujuan untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka dalam upaya untuk memaksakan fakta-fakta baru yang tidak sesuai dengan aturan hukum internasional.

Euro-Med menjelaskan bahwa tim lapangannya memantau operasi pemindahan paksa yang menargetkan ratusan warga Palestina hari ini Sabtu dari kamp Faraa di Tubas di bagian utara Tepi Barat. Pengungsian ini terjadi dalam konteks agresi luas yang dimulai pada tanggal 2 Februari di mana pasukan Israel melancarkan serangan berulang kali ke kamp Al-Faraa dan kota Tammoun disertai dengan penghancuran rumah dan infrastruktur dan penerapan jam malam yang ketat terhadap penduduk.

Euro-Med menyebut bahwa dalam beberapa hari terakhir terdapat puluhan keluarga yang harus mengungsi namun operasi pengungsian meningkat secara berbahaya saat ini karena ratusan keluarga terpaksa mengungsi secara paksa karena kelaparan pengepungan dan ancaman pemboman rumah. Warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka melalui jalur yang diberlakukan oleh pasukan Israel di tengah tindakan yang memalukan dan merendahkan martabat dalam cuaca dingin dan tanpa menyediakan tempat berlindung yang memadai.

Euro-Mediterania mengkonfirmasi bahwa pasukan Israel meningkatkan operasi mereka di Tepi Barat melalui praktik sistematis terutama perpindahan paksa massal. Hal itu terlihat ketika Israel mengumumkan pelaksanaan operasi militer besar-besaran dengan nama &ldquoTembok Besi&rdquo yang dimulai di Jenin kamp pengungsinya dan kota-kotanya sejak 21 Januari dan meluas ke kamp Tulkarm dan Tulkarem dan Nur Shams sejak 27 Januari.

Tentara pendudukan Israel menggusur sebagian besar penduduk kamp Jenin yang berjumlah lebih dari 13 ribu warga Palestina bersama dengan lebih dari 11 ribu penduduk di dua kamp Tulkarem dalam salah satu operasi pemindahan paksa terbesar di Tepi Barat dalam beberapa dekade. Praktik-praktik ini mencerminkan pendekatan yang serupa dengan apa yang terjadi di Jalur Gaza di mana hampir dua juta warga Palestina terpaksa mengungsi melalui puluhan perintah evakuasi ilegal. (at/pip)

&nbsp

Tautan Pendek:

Copied