Mon 5-May-2025

Tawanan Badai Al-Aqsa Angkatan 5 Dibebaskan

Minggu 9-Februari-2025

Hari ini Sabtu otoritas pendudukan Israelmembebaskan tawanan gelombang kelima sebagai bagian dari kesepakatan BanjirAl-Aqsa sesuai dengan perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza.

Gelombang kelima menurut Kantor PeneranganTahanan mencakup 183 tahanan termasuk 18 orang yang dijatuhi hukuman seumurhidup 54 orang dengan hukuman berat dan 111 tahanan Gaza setelah 7 Oktober2023.

Menurut Klub Tawanan 42 tawanan Palestina yangdibebaskan berasal dari Tepi Barat 3 orang dari kota Yerusalem yang didudukidan 27 dari Jalur Gaza sementara 7 tahanan yang dijatuhi hukuman penjaraseumur hidup dideportasi ke luar negeri yaitu: Ahmed Atiya Ibrahim Al-JaafraAbdel-Azim Abdel-Haq Musa Hassan Imad Mahmoud Ibrahim Abu Ajamiya Falah DeebRatib Shehadeh Muntaser Saleh Muhammad Abu Ghalioun Mansour Qasim Man asamAbu Aoun dan Youssef. Abdel Rahim Abdel Mohsen Iskafi.

Pasukan Israel mengubah daerah dekat penjaraOfer menjadi zona militer tertutup mencegah berkumpulnya keluarga tawanan danmenembakkan peluru serta bom gas beracun ke arah mereka.

Ratusan warga dan keluarga tahanan berkumpulsejak dini hari di halaman Museum Mahmoud Darwish di kota Ramallah untukmenerima para tahanan yang dibebaskan dari Penjara Ofer sambil mengibarkanbendera Palestina.

Stasiun Kemenangan Baru

Direktur Kantor Informasi Tawanan Ahmed Al-Qudramenegaskan bahwa pembebasan tawanan gelombang kelima dalam kesepakatan gencatanpasca &ldquoBadai Kebebasan&rdquo merupakan sebuah titik baru dalam jalur perjuangan yangsedang berlangsung untuk membebaskan semua tawanan dan ini adalah bukti bahwaIsrael meskipun kuat tidak dapat menerapkan kekerasan selama masih ada diantara orang-orang ini yang berjuang dan membela hak-hak mereka.

Al-Qudra mengindikasikan dalam pernyataanpersnya bahwa pembebasan ini adalah kemenangan baru yang menambah catatan gemilangperlawanan yang membuktikan bahwa senjata mereka tidak hanya untukmempertahankan tanah air namun merupakan cara paling efektif untuk memutusrantai penahanan dan menggagalkan upaya Israel untuk menjadikan penahanansebagai tempat permanen dalam kehidupan warga Palestina.

Dia menjelaskan bahwa kelompok yang dibebaskanhari ini termasuk 183 tawanan termasuk 18 orang dengan hukuman seumur hidup54 orang dengan hukuman berat dan 111 tahanan dari Gaza yang ditangkap olehpendudukan setelah tanggal 7 Oktober dalam upaya untuk membalas dendam padaorang-orang di Jalur Gaza. Namun keinginan mereka tidak dipatahkan melainkanmereka memaksakan persamaan mereka pada penjajah.

Dia menambahkan bahwa kemenangan ini terjadipada saat ribuan tawanan menghadapi peningkatan penyiksaan yang belum pernah terjadisebelumnya di dalam penjara. Israel berusaha mematahkan keinginan mereka danmelemahkan tekad mereka melalui kebijakan penindasan dan pelecehan. Namun paratawanan Palestina tetap teguh masyarakat tidak akan mengecewakan mereka danperlawanan tidak akan berhenti sampai mereka semua dibebaskan. (at/pip)

&nbsp

Tautan Pendek:

Copied