Menteri Luar Negeri ItaliaAntonio Taiani mengkonfirmasi pada hari Kamis bahwa negaranya menolakpemindahan paksa warga Palestina dari Jalur Gaza.
Hal ini terjadi saat konferensipers dengan koleganya dari Israel Gideon Saar di pelabuhan Ashdod Israelselatan di mana pihak Israel berusaha untuk mempromosikan rencana Presiden ASDonald Trump untuk merebut Jalur Gaza dan mengusir warga Palestina dari sana.
Menanggapi pertanyaan seorangjurnalis mengenai sikapnya terhadap rencana Trump Tayani mengatakan&ldquoOrang-orang Palestina tidak dapat dipaksa untuk membuat pilihan apa pun.&rdquo
Dalam konteks terkait MenteriLuar Negeri Spanyol Jose Manuel Albarez pada hari Kamis menolak usulanMenteri Angkatan Darat Israel Yisrael Katz mengenai Spanyol menerima wargaPalestina jika mereka mengungsi dari Gaza.
Albarez mengatakan dalam wawancaradengan sebuah stasiun televisi Spanyol &ldquoTanah rakyat Gaza adalah Gaza yang harusmenjadi bagian dari negara Palestina di masa depan.&rdquo
Hal ini disampaikan seharisetelah Menteri Luar Negeri Spanyol menolak usulan Presiden AS Donald Trumpuntuk memukimkan kembali penduduk Gaza di tempat lain dan mengendalikan JalurGaza untuk menciptakan &ldquoRiviera Timur Tengah.&rdquo
Patut dicatat bahwa Presiden ASDonald Trump mengadakan konferensi pers pada hari Selasa dengan Perdana MenteriIsrael Benjamin Netanyahu setelah diskusi bilateral di Gedung Putih di manaia berkata &ldquoAmerika Serikat akan mengambil kendali atas Gaza dan kami akanmenjalankan misi di dalamnya juga&rdquo mengklaim bahwa Gaza &ldquosetelah negaranyamengambil alih dan mengembangkannya bisa menjadi Riviera di Timur Tengah.&rdquo (at/pip)
