Mon 5-May-2025

Hamas: Kami Komitmen dengan Perjanjian Gencatan Senjata

Sabtu 8-Februari-2025

Juru bicara Hamas Abdul Latif al-Qanou menegaskankomitmen gerakan tersebut untuk melaksanakan perjanjian gencatan senjata demimencapai kepentingan rakyat kami.

Al-Qanou menjelaskan dalam pernyataan persbahwa pendudukan masih menunda-nunda dalam menerapkan protokol kemanusiaanterutama yang berkaitan dengan tempat berlindung tenda peralatan pemindahanpuing-puing bahan bakar dan persyaratan restorasi.

Dia menambahkan bahwa gerakan Hamas memintapara mediator untuk melipatgandakan upaya mereka dan memberikan tekanan padapendudukan dan memaksa mereka untuk menerapkan protokol kemanusiaan.

Dalam konteks lain Al-Qanou mengapresiasiposisi negara-negara yang menolak pernyataan Trump tentang menggusur wargakami.

Dia menunjukkan bahwa posisi Palestina bersatumelawan proyek Trump dan Netanyahu untuk menggusur rakyat kita dan hal inididukung oleh posisi Arab Islam dan internasional.&nbsp

Sementara itu Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan(OCHA) menyatakan keprihatinannya mengenai keputusan Presiden AS Donald Trumpyang menjatuhkan sanksi terhadap pejabat Pengadilan Kriminal Internasional danmenyerukan pembatalan &ldquosegera&rdquo.

Dalam pernyataannya hari ini Jumat OCHA menyatakandukungan penuhnya terhadap kerja independen Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)dalam semua kasus yang berada dalam lingkup yurisdiksinya.

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa ICCmendapat dukungan dari dua pertiga negara di dunia dan dianggap sebagai”lembaga penting” dalam sistem peradilan pidana internasional.

Ia juga menekankan peran penting MahkamahInternasional dalam mencapai keadilan dan pertanggungjawaban atas kejahatanpaling serius yang dilakukan di beberapa tempat di dunia termasuk wilayah pendudukanPalestina. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied