Kantor Media Pemerintah Palestinamenyerukan percepatan penyelenggaraan konferensi internasional untukrekonstruksi Jalur Gaza dan segera mulai menyediakan semua kebutuhankemanusiaan yang dibutuhkan rakyat kita untuk memperkuat ketabahan mereka danmenggagalkan rencana deportasi dan pengungsian paksa.
Media Pemerintah mengatakandalam pernyataan pada hari Jumat bahwa meskipun 20 hari perjanjian gencatansenjata kondisi bencana kemanusiaan di Jalur Gaza terus memburuk dan berbahaya.Bahkan pendudukan Israel terus menunda-nunda dan ragu-ragu untuk menerapkanprotokol kemanusiaan dalam perjanjian tersebut meskipun terdapat kejelasandalam ketentuannya definisi kebutuhan dan prioritas yang diperlukan danpenetapan waktu yang jelas.
Dengan memantau danmendokumentasikan perilaku pendudukan Israel dimana janji-janji yang ditetapkandalam perjanjian tidak dilaksanakan dengan sebagaimana yang ditentukan yangmemperburuk penderitaan lebih dari 24 juta orang di Jalur Gaza.
Pendudukan tidak memberikankesempatan untuk menghindari kewajibannya untuk melaksanakan perjanjiantersebut secara umum dan bidang kemanusiaan pada khususnya.
Dari segi jumlah volumebantuan yang masuk ke Jalur Gaza masih jauh dari jumlah minimum yangdipersyaratkan karena jumlah truk yang masuk ke Jalur Gaza tidak melebihi8.500 truk sejak dimulainya implementasi perjanjian.
Terkait kualitas bantuanterlihat jelas bahwa sebagian besar bantuan tersebut membawa paket sembakosayuran buah-buahan dan komoditas sekunder seperti Indomie coklat dankeripik dengan mengabaikan kebutuhan lainnya yang berarti adanya manipulasiyang jelas terhadap kebutuhan dan prioritas bantuan dan tenda tempatberlindung.
Kantor Media memastikankebutuhan sebenarnya mencapai 200.000 tenda dan 60.000 rumah non permanennamun yang dibawa tidak melebihi 10% tenda dan tidak ada rumah mobile yangmasuk yang berarti ratusan ribu warga menghadapi musim dingin yang keras tanpatempat berlindung yang layak.
Terkait bahan bakar meskisudah jelas disebutkan bahwa setiap hari akan didatangkan 50 truk bahan bakaruntuk mengoperasikan rumah sakit dan fasilitas dasar namun yang datang tidakmelebihi 15 truk per hari sehingga menyebabkan krisis listrik semakin parah danmelumpuhkan kerja rumah sakit dan berbagai sektor jasa.
Pendudukan sepenuhnya mencegahmasuknya sisa pasokan tempat penampungan generator listrik dan suku cadangnyapanel surya baterai kabel dan tangki air dan mencegah koordinasi untukmembawa pasokan untuk pemulihan sebagian jaringan air dan limbah di Jalur Gazautara seperti yang dikatakan oleh lembaga dan badan internasional kepada kami.
Di bidang kesehatan pendudukanIsrael enggan mendatangkan peralatan medis peralatan bahan bakar medis danrumah sakit lapangan dan belum berkomitmen untuk mengeluarkan anak-anak yangterluka dan sakit. 100 anak yang sakit telah meninggal akibat keterlambatandalam mengeluarkan mereka dan 40% pasien ginjal meninggal karenaketidakmampuan rumah sakit untuk melakukan cuci darah.
Kantor media menganggappendudukan bertanggung jawab atas realitas kemanusiaan yang menyedihkan ini. &ldquoKamimemperingatkan dampak dari pencegahan penundaan dan manipulasi yang dilakukanoleh pendudukan Israel terhadap realitas bencana kemanusiaan di Jalur Gaza.Seluruh dunia telah menyaksikan penderitaan ratusan ribu warga kami ditenda-tenda akibat depresi ini dan bagaimana mereka berada di tempat terbukasetelah angin menumbangkan tenda-tenda mereka yang sudah rusak dan tenggelamoleh hujan lebat.
Kantor media mendesak dilakukantekanan yang mewajibkan pendudukan untuk menerapkan apa yang ditetapkan dalamperjanjian terutama ketentuan protokol kemanusiaan yang memenui kebutuhanmendesak minimum yang dapat diterima rakyat Palestina pada tahap ini.
Komunitas internasional didesakbertanggungjawab dan hanya menonton tragedi kemanusiaan yang dilakukan olehpendudukan Israel yang berupaya melanjutkan perang genosida dan pembersihanetnis terhadap rakyat Palestina. Israel ingin melakukan genosida dalam bentuklain yang tidak berdarah seperti blockade dan pencegahan masuknyakebutuhan-kebutuhan vital.
Perlu dicatat bahwa perjanjiangencatan senjata dalam aspek kemanusiaannya mewakili komponen bantuan dan penampunganminimum yang dibutuhkan untuk mengurangi penderitaan rakyat Palestina setelahperang genosida dan pembersihan etnis yang mereka alami selama 15 bulan.(at/pip)