10 warga Palestina gugur tewas danlainnya luka-luka Rabu malam ini akibat pemboman Israel yang menargetkansekelompok warga sipil di kota Tammoun tenggara kota Tubas di Tepi Barat.
Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan dalampernyataan singkat yang disampaikan kepada Pusat Informasi Palestina bahwasepuluh warga Palestina menjadi martir sementara empat lainnya terluka yangdigambarkan sebagai &ldquoserius.&rdquo Akibat pengeboman tersebut.
Para syuhada Tammoun hingga saat ini adalahOsama Marouf Bani Odeh Muntaser Bani Matar Ibrahim Mithqal Fayez Bani OdehMuhammad Mithqal Fayez Bani Odeh Jihad Nasser Bani Matar Abdullah Abu DayyahOmar Muhammad Ali Al Hajj Suleiman Ahmed Abu Shtayyeh dan Maan MuhammadKhader Bani Odeh.
Sejak 7 Oktober 2023 tentara pendudukan danpemukim telah memperluas serangan mereka di Tepi Barat yang mengakibatkankematian sekitar 900 warga Palestina luka-luka sekitar 6.700 orang danpenangkapan 14.300 lainnya menurut data resmi Palestina.
Di sisi lain gencatan senjata di Jalur Gazamulai berlaku pada 19 Januari dan tahap pertama akan berlangsung selama 42hari di mana negosiasi akan dilakukan untuk memulai tahap kedua dan ketigayang dimediasi oleh Mesir Qatar dan Israel. Amerika Serikat.
Antara tanggal 7 Oktober 2023 dan 19 Januari2025 pasukan pendudukan melakukan genosida di Gaza menyebabkan sekitar159.000 orang Palestina gugur syahid dan terluka kebanyakan dari mereka adalahanak-anak dan wanita dan lebih dari 14.000 orang hilang dan merupakan salahsatu bencana kemanusiaan terburuk di dunia. (at/pip)