Mon 5-May-2025

Le Monde: Perang Situasi Politik Internal Dorong Warga Israel Kabur

Kamis 30-Januari-2025

Surat kabar Prancis Le Monde mengatakanbahwa ribuan orang Israel meninggalkan Israel untuk menetap di luar negeri danmungkin akan lebih banyak lagi orang yang melakukan hal serupa di masa depanmengingat bahwa situasi ekonomi berdampak pada hal ini namun kurangnyakeamanan perang di Gaza kebijakan pemerintahan Benjamin Netanyahu dankontrol kelompok sayap kanan ekstrem terhadap masyarakat semua faktor inimembuat tren ini semakin cepat.

Le Monde memulai pemberitaannya dari kisah seorangmusisi yang tidak lagi melihat masa depannya di Israel tempat ia dilahirkanmeskipun ia adalah seorang produser penyanyi dan gitaris sukses.

Menurut surat kabar tersebut orang Israel inisedang bersiap untuk berimigrasi ke Spanyol bersama istrinya dan mengatakan&ldquoKami tidak berteriak-teriak karena kami malu untuk pergi sebelum perangbenar-benar berakhir. &ldquoSaya mencintai negara saya namun saya melihattahun-tahun kelam masih menanti di depan.&rdquo Tegas Le Monde.

Dia menambahkan &ldquoPemerintahan Netanyahu telahmelewati beberapa ambang batas yang menimbulkan ancaman terhadap demokrasi danterdapat kontradiksi antara hukum dan agama dan jumlah ekstremis terusmeningkat.&rdquo

Menurut data Biro Pusat Statistik yangdikeluarkan pada bulan Desember 2024 jumlah warga Israel yang keluar mencapairekor tertinggi dengan 82.700 warga Israel pergi tanpa karena perang adalahalasannya.

Isaac Sasson seorang profesor sosiologi diUniversitas Tel Aviv menjelaskan bahwa hanya 24.000 warga Israel yang kembalipada tahun 2024 menurut laporan tersebut yang berarti bahwa kesenjangan ini mewakiliperubahan radikal dibandingkan dekade sebelumnya.

&ldquoBanyak imigran meninggalkan Israel sebelumtanggal 7 Oktober&rdquo jelas Isaac Sasson. &ldquoSaya pikir beberapa dari merekameninggalkan negara ini karena ketidakstabilan politik di Israel dan reformasiperadilan yang kontroversial.&rdquo Peningkatan migrasi ini mengkhawatirkan Adakeyakinan bahwa para imigran memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi darirata-rata. Bahaya utamanya adalah Israel akan mengalami brain drain. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied