Mon 5-May-2025

Pemerintah Desak Percepatan Penerapan Protokol Kemanusiaan di Gaza

Kamis 30-Januari-2025

Pada hari Rabu kantor media pemerintah diJalur Gaza menyerukan percepatan penerapan protokol kemanusiaan sehubungandengan situasi bencana di Jalur Gaza untuk memastikan masuknya bantuan danbahan-bahan perlindungan dengan segera dan tanpa pembatasan.

Dalam pernyataannya yang diterima PusatInformasi Palestina menegaskan bahwa mengingat kondisi kemanusiaan yangsangat buruk yang dialami Jalur Gaza semua pihak dan mediator didesak memberikantekanan maksimal pada pendudukan Israel untuk mematuhinya mereka untukmelaksanakan janjinya dan mempercepat penerapan protokol kemanusiaan dengancara yang menjamin masuknya bahan-bahan bantuan dan akomodasi tanpa batasan.

Dia menambahkan &ldquoPembukaan penuh penyeberangantelah menjadi kebutuhan mendesak untuk mendatangkan tenda dan karavan untukmenampung lebih dari seperempat juta keluarga Palestina yang mengungsi akibatperang genosida setelah penghancuran sistematis sektor perumahan.

Pemerintah menekankan bahwa kebutuhan mendesakuntuk mendatangkan kendaraan dan peralatan pertahanan sipil agar mereka dapatmelakukan tugas kemanusiaannya dan untuk memulihkan ribuan jenazah para martirdari bawah puing-puing rumah dan lingkungan pemukiman yang hancur.

Ia menekankan perlunya memulai pasokanpemeliharaan infrastruktur termasuk stasiun listrik jaringan air dan sumuruntuk menjamin kelangsungan layanan dasar dan mencegah runtuhnya sektor-sektorpenting.

Ia menjelaskan bahwa penghalangan terus-menerusoleh pendudukan terhadap masuknya kebutuhan-kebutuhan ini memperburuk krisiskemanusiaan yang mendalam di Jalur Gaza dan memaparkan kehidupan jutaan wargasipil pada bahaya yang memerlukan intervensi internasional yang segera danserius untuk menghentikan kejahatan kemanusiaan ini dan menahan krisiskemanusiaan pendudukan bertanggung jawab penuh atas dampaknya.

Krisis kemanusiaan ini semakin memburuk seiringdengan kembalinya setengah juta warga Palestina yang menjadi pengungsi selama72 jam terakhir dari wilayah selatan dan tengah ke wilayah Gaza dan wilayahutara melalui Al-Rashid dan Jalan Salah Al-Din setelah pemindahan paksa sejakdimulainya perang genosida yang dilakukan oleh tentara pendudukan di JalurGaza.

Kantor media mengatakan sebelumnya hari inibahwa persentase kerusakan yang disebabkan oleh pendudukan di Jalur Gazaberjumlah 85% dari bangunan dan pendudukan Israel menghancurkan kamp Jabaliadi utara Jalur Gaza.

Dia menambahkan &ldquoLebih dari setengah jutapengungsi kembali dari wilayah selatan dan tengah ke Gaza dan utara dalam waktu72 jam.&rdquo

Gencatan senjata mulai berlaku di Jalur Gazapada 19 Januari dan tahap pertama akan berlangsung selama 42 hari di mananegosiasi akan dilakukan untuk memulai tahap kedua dan ketiga yang dimediasioleh Mesir Qatar dan Amerika Serikat.

Pasukan pendudukan berkomitmen dengan dukunganAmerika antara tanggal 7 Oktober 2023Dan pada tanggal 19 Januari 2025 terjadigenosida di Gaza yang menyebabkan sekitar 159.000 orang Palestina tewas danterluka sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita dan lebih dari14.000 orang hilang dan merupakan salah satu bencana kemanusiaan terburuk didunia. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied