Dewan Masjid Indonesia mengatakan bahwa mereka &ldquoberencana membangun 100 masjid di Jalur Gaza Palestina sebagai jawaban atas kebutuhan mendesak warga Gaza terutama menjelang bulan Ramadhan.&rdquo
Mantan Wakil Presiden Indonesia Muhammad Jusuf Kalla yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengelola Masjid Indonesia menekankan pentingnya memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia tentang situasi di Gaza dan bahwa lebih dari seribu masjid di Gaza telah dihancurkan oleh pihak berwenang. pendudukan Israel dalam waktu satu setengah tahun.
Lanjutnya &ldquoSebagai langkah awal Dewan Masjid Indonesia akan membangun 10 masjid semi permanen sehingga total jumlahnya mencapai 100 masjid.&rdquo
Ia menyatakan harapannya agar umat Islam di Indonesia akan menyumbangkan zakat dan amal mereka berkisar antara 5-10% dari kemampuan keuangan mereka untuk mendukung pembangunan masjid di Gaza.
Ia menambahkan &ldquoKami telah berkoordinasi dengan otoritas terkait di Gaza dan akan menentukan bagaimana pelaksanaan proses pembangunannya.&rdquo
Yusuf Kalla mendorong umat Islam di Indonesia untuk berpartisipasi dalam program ini mengingat kerusakan signifikan yang terjadi pada rumah dan masjid di Gaza akibat konflik yang sedang berlangsung.
Gencatan senjata mulai berlaku di Jalur Gaza pada 19 Januari dan fase pertama akan berlangsung selama 42 hari di mana negosiasi akan dilakukan untuk memulai fase kedua dan ketiga yang dimediasi oleh Mesir Qatar dan Amerika Serikat.
Antara tanggal 7 Oktober 2023 dan 19 Januari 2025 pasukan pendudukan melakukan genosida di Gaza menyebabkan sekitar 159.000 orang Palestina menjadi martir dan terluka sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita dan lebih dari 14.000 orang hilang dan merupakan salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia. (at/pip)
