Ratusan ribu pengungsi Palestina terus kembalike Lembah Gaza bagian utara melalui Jalan Al-Rashid dan Salah Al-Din untukhari kedua berturut-turut di tengah suasana kegembiraan dan tekad untukmenggagalkan rencana pengusiran yang diusulkan Presiden AS Trump.
Koresponden Pusat Informasi Palestinamengatakan &ldquoRibuan pengungsi mulai melanjutkan perjalanan pulang mereka lebihawal ke daerah tempat tinggal mereka di wilayah Gaza dan Gaza Utara.&rdquo
Ia menyatakan warga membawa sedikit barangbawaannya melalui jalan pulang yang sulit yang memakan waktu sekitar 7 kmuntuk mencapai Kota Gaza.
Kendaraan dalam jumlah besar juga berkumpul danmengantri lebih dari 3 km di Jalan Salah al-Din dalam perjalanan kembali ke KotaGaza.
Kemarin Senin 300.000 pengungsi dapat kembalike Gaza dan wilayah utara menurut kantor media pemerintah.
Media Pemerintah menambahkan dalam sebuahpernyataan singkat pada Senin malam bahwa 300.000 pengungsi kembali dariwilayah selatan dan tengah ke Gaza dan utara melalui Jalan Al-Rashid dan SalahAl-Din 470 hari setelah perang genosida dilakukan oleh tentara pendudukan&ldquoIsrael&rdquo.
Gerakan Hamas mengumumkan kesepakatan telahdicapai melalui upaya mediator pemulangan pengungsi ke Lembah Gaza bagianutara mulai Senin pagi 27 Januari 2025.
Pada tanggal 19 Januari gencatan senjataantara perlawanan Palestina dan pendudukan Israel mulai berlaku dan tahappertama akan berlanjut selama 42 hari di mana negosiasi akan dilakukan untukmemulai tahap kedua dan ketiga yang dimediasi oleh Mesir Qatar dan AmerikaSerikat. (at/pip)