Koordinator PBB untuk Urusan Kemanusiaan di Wilayah Pendudukan Palestina Muhannad Hadi mengatakan pada hari Rabu &ldquoUNRWA memiliki sekitar 13.000 orang yang bekerja di Jalur Gaza. Hubungan antara rakyat Palestina di Gaza dan UNRWA akan diperkuat dan kami akan tetap berada di sana bersama mereka untuk memulihkan kehidupan mereka dengan cara yang lebih baik.&rdquo
Hadi menambahkan dalam postingan di platform &ldquoX&rdquo &ldquoKetika saya memasuki Gaza pagi ini saya merasakan harapan besar untuk melihat orang-orang kembali ke tempat tinggal mereka di Jalur Gaza.&rdquo
Dia menjelaskan bahwa untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir dia melihat orang-orang di jalanan mulai membersihkan jalan dan mencoba membangun kembali kehidupan mereka.
Hadi menunjukkan keinginan banyak warga Gaza untuk kembali bekerja dan membangun kembali dibandingkan bergantung pada bantuan.
Ia menekankan bahwa kebutuhan perempuan dan anak-anak yang ia ajak bicara adalah pendidikan selimut untuk musim dingin dan pakaian pokok setelah berbulan-bulan kekurangan.
Minggu lalu gencatan senjata mulai berlaku di Jalur Gaza dan akan berlanjut pada tahap pertama selama 42 hari di mana negosiasi akan dilakukan untuk memulai tahap kedua dan ketiga yang dimediasi oleh Mesir Qatar dan Amerika. Amerika.
Antara 7 Oktober 2023 dan 19 Januari agresi pendudukan Israel menyebabkan lebih dari 158.000 orang Palestina gugur syahid dan terluka sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan dan lebih dari 11.000 orang hilang dalam salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia. (at/pip)