Pemerintah Kota Rafah mengumumkan kesiapannyauntuk menerapkan rencana bertahap untuk membuka kembali jalan-jalan utama dansekunder di kota tersebut segera setelah penarikan pasukan pendudukan.
Pemerintah Kota menjelaskan dalam pernyataannyahari ini Sabtu bahwa rencana tersebut termasuk menghilangkan puing-puing danlimbah yang ditinggalkan oleh agresi dan merehabilitasi jalan untuk memastikandimulainya kembali kehidupan dan lalu lintas normal dengan aman.
Pemerintah kota memuji ketabahan danpengorbanan masyarakat Rafah yang terpaksa mengungsi secara paksa danmeninggalkan rumah serta harta benda mereka selama delapan bulan di manamereka mengalami berbagai jenis penyiksaan dan ketidakadilan.
&ldquoIni adalah masa sulit dimana masyarakat Rafahmenanggung penderitaan karena terpaksa mengungsi namun ketabahan dan kesabaranmereka menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi kita semua.&rdquo Tegasnya.
Mereka juga meminta warga untuk bersabar dantidak terburu-buru kembali ke daerah berbahaya. Perlu memberikan ruang bagi krudarurat dan tim khusus untuk bekerja menghilangkan ranjau dan bahaya lainnya. Segalaupaya akan dipastikan agar kehidupan kembali normal sesegera mungkin.
Dia menambahkan bahwa kru kota akan bekerjasepanjang waktu berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait untuk memberikanlayanan dasar dan memulihkan kehidupan normal mengingat bahwa hal inibergantung pada kesadaran dan solidaritas warga untuk menyukseskan tahap inikarena bersama-sama kita dapat membangun sebuah masa depan yang lebih aman.(at/pip)