Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskanbahwa negaranya akan memanfaatkan seluruh kemampuannya untuk menyembuhkan lukaberdarah di Jalur Gaza selama periode gencatan senjata.
Mengomentari perjanjian gencatan senjata diGaza Erdogan mengatakan dalam pidatonya yang efektif di depan Partai Keadilandan Pembangunan di negara bagian Adana di selatan negara itu hari ini Sabtubahwa otoritas pendudukan Israel tidak mampu mematahkan keinginan perlawanan dikalangan warga Gaza. saudara-saudara kita di Gaza meskipun terjadi genosida danpembantaian selama 467 hari.
Dia menambahkan &ldquoAtas nama negara dan rakyatsaya dan atas nama Partai Keadilan dan Pembangunan saya sekali lagi memberihormat kepada saudara-saudara kita di Gaza.&rdquo
Dia menyebut bahwa penjajah Israel terutamapemerintahan Benjamin Netanyahu memiliki catatan panjang pelanggaran gencatansenjata dan melanjutkan &ldquoTetapi hal ini tidak boleh dibiarkan saat ini.&rdquo
Erdogan mengindikasikan bahwa Turki akansemakin melanjutkan perjuangannya untuk meminta pertanggungjawaban para pelakukejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap Palestina.
Kementerian Luar Negeri Qatar mengumumkan hariini Sabtu bahwa gencatan senjata di Jalur Gaza akan dimulai pada pukul 8:30besok pagi Minggu waktu setempat pada saat jaringan CNN Amerika melaporkanbahwa perundingan untuk tahap kedua dan ketiga. gencatan senjata akan dimulaipada hari ke-16 pelaksanaan perjanjian.
Pemerintahan Netanyahu meratifikasi perjanjianpertukaran tahanan dan gencatan senjata di Gaza dan media Israel mengatakanbahwa 24 menteri di pemerintahan mendukung perjanjian tersebut sementara 8menteri menentangnya. (at/pip)