Tue 6-May-2025

Konferensi Tawasol 4 di Istanbul Digelar; Babak Baru Narasi Palestina

Sabtu 18-Januari-2025

Agenda konferensi Internasional Tawasol 4 dibuka- Sabtu – dengan tajuk &ldquoNarasi Palestina Babak Baru&rdquo yang diselenggarakan olehForum Internasional Palestina untuk Media dan Komunikasi &ldquoTawasol&rdquo hari ini danbesok Minggu di kota Istanbul Turki dengan partisipasi lebih dari 600profesional media elit dari sekitar 60 negara di seluruh dunia.

Konferensi ini bertujuan untuk terlibat dalamdialog tentang narasi Palestina perannya dalam konteks media kontemporer danpeluang untuk meningkatkan kehadirannya di media global. Konferensi inimenguraikan karakter wacana global Palestina dan pembelaan identitas Palestinasecara langsung tindakan pendudukan setelah agresi di Gaza.

Dalam sambutannya Sekjen Tawasol 4 AhmedElsheikh menegaskan fakta media secara global bahwa perang pembersihan etnis diGaza terungkap kemunafikan dalam forum-forum internasional dan media massa terutamadi barat. Ketika membicarakan tentang kejahatan Israel di Gaza mereka menanyakanapakah anda maksud apa yang terjadi pada 7 Oktober? Seakan penderitaan raktatPalestina dimulai hanya dari tanggal itu. Mereka melupakan kejahatan-kejahatanIsrael sepanjang sejarah classic dan modern. Mereka luka bahwa Gaza diblokadesudah 17 tahun dan segala kekajatan sepanjang sejarah sejak Israel berdiritahun 1948. Mereka lupa tentang nilai keadilan kemanusiaan persamaan toleransiperdamaian.

Media-media barat ini ingin melupakan hakbangsa yang terjajah untuk melawan. Maka tugas bagi pegiat media pro Palestinaadalah terus memperjuangkan tiada henti untuk menyampaikan narasi Palestinadengan professional tentang fakta bahwa penjajah Israel di Palestina sudahberlangsung selama 77 tahun bahwa perjuangan pembebasan Palestina melawankolonialisme modern sudah dimulai sejak awal abad 20 dan bahwa Israel adalahbagian dari proyek kolonialsme ini dan salah satu alatnya.

Fakta lain tentang narasi Palestina menurut Elsheikhbukan sekadar isu kemanusiaan semata bagi sebuah bangsa yang dijajah tanahairnya yang seakan hanya membutuhkan bantuan materi agar bisa bertahan hidup. Namunhakikat isu ini adalah persoalan bangsa yang berhak hidup terhormat dan merdekadi atas tanah air mereka yang mereka sudah makmurkan selama puluhan tahun. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied