Mon 5-May-2025

Tok Gencatan Senjata di Jalur Gaza Disepakati

Kamis 16-Januari-2025

Perdana Menteri dan MenteriLuar Negeri Qatar Mohammed bin Abdul Rahman Al Thani mengumumkan malam iniRabu bahwa kesepakatan gencatan senjata telah dicapai antara faksi-faksiperlawanan Palestina dan Israel di Jalur Gaza setelah 15 bulan perang di manapendudukan Israel melakukan Tindakan genosida ribuan pembantaian yang mendapatperlawanan sengit hingga nafas terakhir.

Perdana Menteri Qatarmenekankan bahwa pihak-pihak yang berpartisipasi dalam perundingan melakukanupaya besar untuk memajukan perundingan dan menyampaikan terima kasihnya kepadamitra Qatar Mesir dan Amerika Serikat atas peran penting mereka dalammencapai perjanjian ini.

Abdul Rahman Al Thani menjelaskanbahwa pekerjaan akan dilanjutkan malam ini untuk menyelesaikan aspek eksekutifdari perjanjian tersebut sebagai persiapan untuk implementasinya mulai Minggudepan bahwa ketiga negara akan bekerja sama untuk memastikan kepatuhan terhadapketentuan perjanjian dan implementasi penuhnya.

Segera setelah pengumumangencatan senjata suasana kegembiraan nyanyian tepuk tangan dan sorak sorai menyebarke seluruh Jalur Gaza memberi hormat kepada perlawanan dan ketabahanlegendaris mereka yang memaksa pendudukan Israel untuk menandatanganiperjanjian tersebut.

Kegembiraan Gegap Gempita diSeluruh Gaza

Warga Gaza turun ke jalansebagai ekspresi kegembiraan luar biasa yang akan membuka jalan bagiberakhirnya perang dan penarikan pendudukan Israel serta memulai rekonstruksiJalur Gaza membuka penyeberangan bagi masuknya bantuan dan mengizinkan korbanluka untuk berobat ke luar negeri.

Mereka yang merayakannya dijalan-jalan Gaza mengungkapkan kebanggaan mereka atas darah para syuhada rakyatPalestina dan kepada para pemimpin perlawanan yang menyerahkan nyawa merekaselama Pertempuran Al-Aqsa yang dipimpin oleh pemimpin syahid Yahya Al-Sinwarpemimpin syahid Ismail Haniyeh pemimpin syahid Saleh Al-Arouri dan konvoi pimpinansyuhada yang merupakan simbol ketabahan pengorbanan dan kepemimpinanpertempuran dalam menghadapi pendudukan brutal.

Detail Pencapaian Kesepakatan

Media Israel melaporkan bahwaPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diberitahu tentang selesainyaperjanjian pertukaran tawanan bersamaan dengan beberapa pihak yang mengumumkanoptimisme mereka bahwa perjanjian itu akan segera disepakati.

Channel 12 Israel melaporkandari sumber Israel bahwa telah terjadi terobosan dalam perundingan dan bahwaIsrael bersiap untuk segera menyelesaikan perjanjian kesepakatan. SementaraChannel 13 Israel melaporkan bahwa Netanyahu akan mengadakan konsultasi malamini dengan anggota delegasi perundingan Israel yang ada di Doha

Surat kabar Maariv mengutipsumber bahwa kesepakatan itu sedang dalam proses untuk ditandatangani.

Situs Axios mengutipseorang pejabat Israel yang mengatakan bahwa ada kemajuan dalam perundinganDoha untuk mencapai kesepakatan mengenai tahanan di Jalur Gaza dan adaoptimisme mengenai kemungkinan mencapai kesepakatan mengenai mereka palinglambat besok.

Pembicaraan berlanjut di ibukota Qatar Doha di mana Wall Street Journal mengutip sumber informasiyang mengatakan bahwa para perunding melanjutkan negoisasi dan pembahasan hariini di Doha dalam upaya mencapai kesepakatan mengenai Gaza.

NBC mengutip parapejabat yang mengatakan bahwa perjanjian gencatan senjata di Gaza akan segera diteken.

Dalam konteks yang sama duasumber Palestina yang dekat dengan perundingan yang berlangsung di Dohamenyatakan bahwa gerakan Hamas dan Jihad Islam menyetujui perjanjian gencatansenjata dan kesepakatan pertukaran tawanan dan sandera.

Sebuah sumber mengkonfirmasikepada AFP bahwa &ldquoHamas dan Jihad Islam menyampaikan kepada paramediator tentang persetujuan mereka terhadap rancangan akhir perjanjiangencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan. Sementara sumber lainmengatakan bahwa &ldquoHamas menyampaikan hal-hal positif kepada Israel melalui paramediator setelah menyetujui semua poin dan detailnya.&rdquo

Sementara itu OtoritasPenyiaran Israel mengatakan bahwa dewan mini-kementerian untuk urusan politikdan keamanan akan bertemu malam ini dan para menteri telah mengubah programmereka.

Berdasarkan pemberitaan Channel12 perjanjian tersebut mengatur pembebasan 3 tawanan pada hari pertama 4 tawananpada hari ketujuh dan 3 tawanan pada hari ke-14.

Perjanjian tersebut jugamencakup pembebasan 3 orang tawanan pada hari ke-28 dan 3 orang pada harike-35 sedangkan sisanya akan dibebaskan pada minggu terakhir.

Israel Terbelah

Sementara itu situs web WalaIsrael mengutip sumber keamanan yang mengatakan bahwa ada perpecahan dalamlembaga keamanan mengenai konsesi yang mungkin diperoleh Hamas dalamkesepakatan tersebut.

Kantor Perdana Menteri Israelmengatakan bahwa bertentangan dengan laporan tersebut Hamas belum memberikantanggapannya mengenai kesepakatan tersebut namun Otoritas Penyiaran Israelmengutip sumber informasi yang menyangkal pernyataan Netanyahu yangmenunjukkan bahwa Hamas telah memberikan tanggapan positif terhadap kesimpulan kesepakatanperjanjian tersebut.

The Wall Street Journalmengutip sumber informasi yang mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel BenjaminNetanyahu telah membuat kemajuan dalam memperkuat dukungan terhadap kesepakatantersebut di dalam pemerintahannya tanpa suara dari kelompok sayap kananekstrem.

Dalam konteks yang sama suratkabar Israel Hayom menyebutkan bahwa pertemuan tripartit diadakan antaraNetanyahu dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan Menteri PertahananYisrael Katz mengenai negosiasi kesepakatan pertukaran.

Saluran 12 Israel mengatakanbahwa Smotrich mengkondisikan masa bertahannya di pemerintahan Israel berdasarkankomitmen untuk kembali berperang setelah hari keempat puluh dua perjanjianpertukaran. Saluran tersebut menambahkan bahwa Smotrich juga menetapkanpengurangan bantuan kemanusiaan dan penyitaan tanah di Gaza secara permanen.

Smotrich mengatakan mengenai sikapnyadalam perjanjian prospektif bahwa apa yang dia fokuskan saat ini adalahmencapai tujuan perang sepenuhnya seperti yang dia katakan.

Ben Gvir Keberatan

Channel 12 juga mengutiporang-orang yang dekat dengan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gviryang mengatakan bahwa mereka kemungkinan besar akan menolak perjanjianpertukaran tersebut tanpa menarik diri dari pemerintahan.

Ben Gvir mengatakan dalamupacara pembentukan unit yang disebut &ldquoGarda Nasional&rdquo bahwa kekuatan partainyadi pemerintahan adalah alasan di balik pencegahan kesepakatan yang tidakbertanggung jawab seperti yang dia katakan. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied