Enam warga termasuk seorang anak dan tiga saudara laki-laki gugur syahid dan yang lainnya terluka Selasa malam akibat pesawat pendudukan Israel yang membom kamp Jenin di tengah pengepungan yang terus menerus oleh pasukan keamanan Otoritas selama lebih dari 40 hari.
Kementerian Kesehatan melaporkan dalam sebuah pernyataan bahwa enam warga gugur syahid dan tiga lainnya terluka akibat pemboman pendudukan Israel di kamp Jenin. Bahwa empat dari para korban tewas dievakuasi ke Rumah Sakit Pemerintah Jenin dan dua dipindahkan ke Rumah Sakit Ibnu Sina yang kondisi korban digambarkan luka stabil.
Kementerian menyatakan para syuhada tersebut adalah: anak Mahmoud Ashraf Mustafa Gharbiyeh (15 tahun) Moamen Ibrahim Mahmoud Abu Al-Hayjaa (28 tahun) kedua saudara laki-lakinya Amir (27 tahun) dan Bahaa (33 tahun) Hossam Hassan Issa Qanouh (34 tahun) dan Ibrahim Mustafa (23 tahun).
Saksi mata melaporkan bahwa sejumlah orang gugur syahid dan terluka akibat pemboman pesawat pendudukan dengan setidaknya tiga rudal sekelompok warga di dekat bundaran kembali di kamp Jenin dengan tiga roket yang menyebabkan kematian enam orang mereka dan luka-luka orang lain.
Bulan Sabit Merah mengumumkan dalam laporan awal bahwa mereka telah menangani satu orang syahid dan dua orang luka-luka akibat pemboman pesawat perang Israel terhadap sebuah lokasi di kamp Jenin.
Sementara itu juru bicara tentara pendudukan mengumumkan bahwa selama operasi gabungan antara tentara dan Shin Bet sebuah pesawat Angkatan Udara Israel melakukan serangan beberapa waktu lalu di daerah Jenin.
Dengan tewasnya enam warga di kamp Jenin jumlah syuhada di Tepi Barat termasuk Yerusalem sejak 7 Oktober 2023 meningkat menjadi 852 syuhada menurut Kementerian Kesehatan. (at/pip)