Mon 5-May-2025

Agresi Hari ke-466; Korban Tewas Masih Berlanjut

Selasa 14-Januari-2025

Pasukan pendudukan Zionis hingga kini masih terusmelakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza selama 465 hari berturut-turutdengan melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri sekaligusmelakukan pembantaian terhadap warga sipil di tengah situasi kemanusiaan yangsangat buruk akibat pengepungan dan pembantaian dan pengusiran lebih dari 95%penduduknya.

Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkanbahwa pesawat dan artileri pendudukan melanjutkan serangan dan pemboman dengankekerasan – Selasa – di berbagai bagian Jalur Gaza menargetkan rumah-rumahtempat berkumpulnya para pengungsi dan jalan-jalan menewaskan puluhan orangyang mati syahid dan terluka.

Pasukan pendudukan Israel melakukan invasidarat ke pemukiman besar di Rafah sejak 7 Mei 2024 dan beberapa wilayah Gazadi tengah pemboman udara dan artileri sementara sejak 5 Oktober lalu merekamelanjutkan invasi ketiga ke Gaza utara di tengah serangan udara dan seranganudara yang terus menerus dan pemboman artileri serta isolasi total KegubernuranUtara dari Kota Gaza.

Selain itu pasukan pendudukan terus menghalangikerja tim pertahanan sipil di Jalur Gaza utara selama 82 hari berturut-turutkarena pemboman yang terus menerus yang menyebabkan warga yang tersisa di sanakehilangan akses terhadap bantuan kemanusiaan dan bantuan kemanusiaan tingkatterendah perawatan medis.

Jurnalis Muhammad Al-Telmes meninggal karenaluka yang dideritanya kemarin sore dalam serangan Israel yang menargetkansekelompok warga di Kota Gaza.

Warga negara Sherine Zuhair Abu Nasr gugursyahid tewas dan suami serta anak-anaknya terluka setelah pasukan pendudukan Israelmenargetkan rumah mereka di kota Abasan sebelah timur Khan Yunis.

Pertahanan Sipil mengumumkan evakuasi sisa-sisakorban dari para syuhada dari keluarga &ldquoAbed&rdquo yang mengungsi dari rumahkeluarga &ldquoMusmah&rdquo yang menjadi sasaran pendudukan Israel di lingkunganAl-Manara di Khan Yunis.

Sumber setempat melaporkan bahwa ada anggotakeluarga Abed yang terjebak di bawah reruntuhan dan jumlah korban tewas tidakkurang dari 10 orang.

Ledakan keras terdengar di Rafah disebabkanoleh tentara pendudukan Israel yang meledakkan bangunan tempat tinggalbersamaan dengan tembakan tank di utara kota.

Sejumlah warga terluka ketika pesawatpendudukan mengebom sebuah rumah di dekat Gedung Al-Sahaba di sekitar tempatparkir Jabalia di lingkungan Al-Daraj di pusat Kota Gaza.

Koresponden kami melaporkan bahwa pesawatpendudukan melancarkan puluhan serangan kekerasan di Gaza utara dan Kota Gaza.

Anak tersebut Tasneem Al-Amriti putrijurnalis Ayman Yahya Al-Amriti menjadi martir setelah pendudukan menargetkanrumah mereka di lingkungan Al-Daraj di Kota Gaza melukai dia dan anak-anaknya.(at/pip)

&nbsp

Tautan Pendek:

Copied