Mon 5-May-2025

Hamas dan Turki Bahas Negosiasi Kesepakatan Gencatan Senjata

Selasa 14-Januari-2025

Pada hari Senin pejabat Biro Politik Hamasberdiskusi dengan Menteri Intelijen Turki Ibrahim Kalin mengenai kemajuan yangdicapai dalam negosiasi kesepakatan yang sedang berlangsung.

Gerakan Hamas mengatakan dalam sebuahpernyataan bahwa pimpinan gerakan tersebut hari ini berdiskusi dengan MenteriIntelijen Turki Ibrahim Kalin mengenai progress negosiasi gencatan senjata diGaza yang sedang berlangsung di ibu kota Qatar Doha.

Hal ini terjadi selama dua panggilan teleponmenurut pernyataan itu.

Gerakan tersebut menambahkan &ldquoKetua DewanSyura Hamas ketua dewan kepemimpinan Muhammad Darwish dan Khalil al-Hayyaketua gerakan di Gaza meninjau kemajuan yang sedang berlangsung dalamnegosiasi tidak langsung yang dimediasi oleh Qatar – Mesir.”

Kedua pemimpin juga menegaskan &ldquokeinginan Hamasuntuk mencapai kesepakatan untuk menghentikan perang di Gaza.&rdquo

Sebelumnya hari ini Reuters melaporkanmengutip sumber-sumber di gerakan Hamas bahwa negosiasi telah mencapaikemajuan mengenai isu-isu utama gencatan senjata di Jalur Gaza menekankanbahwa mereka berupaya untuk segera menyelesaikan poin-poin yang tersisa.

Negosiasi berlanjut di ibu kota Qatar Dohauntuk gencatan senjata di Gaza di tengah indikasi kuat kemajuan dalam isu-isuutama termasuk pertukaran tahanan pendudukan antara gerakan Hamas dan Israel.

Sebelumnya Reuters mengkonfirmasi bahwarancangan akhir perjanjian gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tawanantelah dikirim ke &ldquoIsrael&rdquo dan gerakan Hamas untuk disetujui sebagai Langkah mencapaikesepakatan akhir.

Menurut Reuters sebuah terobosandicapai dalam pembicaraan yang berlangsung di Doha setelah tengah malam dimana para pemimpin intelijen Israel utusan Presiden terpilih AS Donald Trumpuntuk Timur Tengah dan Perdana Menteri Qatar berpartisipasi dalam negosiasitersebut.

Dalam konteks ini Qaddoura Fares kepalaOtoritas Palestina untuk Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan menegaskan bahwanegosiasi berjalan positif dan penuh optimism. Perlu kerangka hukum kesepakatanyang ketat untuk memastikan bahwa &ldquoIsrael&rdquo tidak merusaknya. (at/pip)

&nbsp

Tautan Pendek:

Copied