Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan Israel telah menderita kerugian besar sejak dimulainya perang genosida di Jalur Gaza.
Reuters mengutip ekstremis Smotrich yang mengatakan bahwa kerugian yang diderita Israel sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023 berjumlah 34 miliar dolar.
Namun Reuters menunjukkan bahwa angka-angka ini tidak sesuai dengan laporan surat kabar ekonomi Israel Calcalist yang menerbitkan laporan Jumat lalu yang menyatakan bahwa biaya perang di Jalur Gaza berjumlah sekitar 250 miliar shekel ($6757 miliar) hingga akhir tahun 2024.
Surat kabar tersebut melaporkan bahwa perkiraan Bank Israel menunjukkan bahwa biaya perang di Jalur Gaza sejauh ini berjumlah sekitar 250 miliar shekel.
Dalam konteks ini Qaddoura Fares kepala Otoritas Palestina untuk Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan menegaskan bahwa negosiasi berjalan positif dan penuh optimism. Perlu kerangka hukum kesepakatan yang ketat untuk memastikan bahwa &ldquoIsrael&rdquo tidak merusaknya.
Selama berbulan-bulan Mesir Qatar dan Amerika Serikat telah memimpin negosiasi tidak langsung antara gerakan Hamas dan pendudukan Israel namun tidak menghasilkan kristalisasi kesepakatan. Karena penolakan pemerintah pendudukan terhadap tuntutan Hamas untuk mengakhiri perang menarik pasukannya dari Jalur Gaza dan mengembalikan warga Palestina yang terlantar ke Jalur Gaza utara. (at/pip)