Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gazahingga 464 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara danpenembakan pasukan artileri serta melakukan pembantaian terhadap warga sipil.Padahal situasi kemanusiaan sudah sangat buruk akibat serangan-serangan militerIsrael ditambah pengepungan dan 95% warganya mengungsi.
Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa pesawat tempurIsrael dan artilerinya melanjutkan serangan dan bombardir sangat keras hari iniMinggu di berbagai bagian Jalur Gaza menargetkan rumah-rumah tempatberkumpulnya para pengungsi dan jalan-jalan menewaskan puluhan orang yangmati syahid dan terluka.
Pasukan pendudukan terus melakukan invasi darat ke pemukiman besar di Rafahsejak 7 Mei 2024 dan beberapa wilayah Gaza di tengah pemboman melalui pesawattempur dan artileri sementara sejak 5 Oktober lalu mereka melanjutkan invasiketiga ke Gaza utara di tengah serangan udara dan serangan udara yang terusmenerus artileri melakukan pemboman dan isolasi total Kegubernuran Utara dariKota Gaza.
Selain itu pasukan pendudukan Israel terus mengganggu kerja tim pertahanansipil di Jalur Gaza utara selama 80 hari berturut-turut karena pemboman yangterus menerus yang menyebabkan warga yang tersisa di sana kehilangan akses ketingkat terendah perawatan kemanusiaan dan medis.
Penembakan intens bersamaan dengan penembakanbom di kawasan Mawasi kota Rafah selatan Jalur Gaza.
Kapal perang pendudukan Israel mengebom bagianbarat kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah. (at/pip)