Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan PekerjaanPBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini menekankan bahwamenjaga arsip pengungsi Palestina sangat penting untuk melindungi hak-hakmereka berdasarkan hukum internasional.
Ia mengatakan dalam pernyataan yangdipublikasikan UNRWA di platform &ldquoX&rdquo hari ini Sabtu bahwa UNRWA adalahpenjaga setia identitas dan sejarah pengungsi Palestina.
Dia menambahkan catatan keluarga pengungsiPalestina telah disimpan dan diarsipkan selama 75 tahun terakhir. Iamencontohkan berkat tim UNRWA ribuan arsip dari Jalur Gaza dan Tepi Baratdipindahkan ke tempat yang aman dan diubah menjadi arsip digital.
Lazzarini menekankan bahwa menjaga arsip-arsipini penting untuk melindungi hak-hak pengungsi Palestina berdasarkan hukuminternasional.
Dia menekankan bahwa sudah tiba waktunya bagisolusi diplomatik damai untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina termasukmengatasi penderitaan pengungsi Palestina untuk selamanya.
Sementara itu Médecins Sans Frontières (MSF) telah memperingatkan bahwa kehabisan bahan bakar di Kompleks Medis Nasser yang terletak di Khan Yunis selatan Jalur Gaza yang dianggap sebagai salah satu rumah sakit paling vital di Jalur Gaza membahayakan nyawa bayi baru lahir bayi yang baru lahir dan bayi yang baru lahir sakit dan yang terluka secara umum berada pada risiko serius.
Hal ini terjadi di tengah-tengah pendudukan Israel yang menghalangi bahan bakar dan pasokan dasar lainnya dari semua rumah sakit di Gaza sebagai bagian dari pengetatan pengepungan mereka terhadap Jalur Gaza sejak awal perang yang dilancarkan pasukan Israel terhadap wilayah tersebut lebih dari 15 bulan yang lalu.
Pelarangan bahan bakar dari rumah sakit juga terjadi dalam konteks tindakan pendudukan yang menargetkan sistem kesehatan di Jalur Gaza sebagai bagian dari perang genosida yang dilakukan terhadap warga Palestina di Gaza. (at/pip)