Hari ini Kamis Paus Fransiskus semakin kuat mengkritik kampanye militer Israel di Gaza dengan menggambarkan situasi kemanusiaan di Jalur Palestina sebagai &ldquosangat berbahaya dan memalukan.&rdquo
Dalam pidato tahunannya kepada para diplomat yang disampaikan atas namanya oleh seorang ajudannya Paus Fransiskus tampaknya merujuk pada kematian yang disebabkan oleh dinginnya musim dingin di Gaza di mana hampir tidak ada listrik.
Pidato tersebut menyatakan &ldquoKami tidak dapat menerima anak-anak yang mati kedinginan karena hancurnya rumah sakit atau pemboman jaringan energi.&rdquo
Sebagaimana dinyatakan dalam pidatonya &ldquoKami sama sekali tidak dapat menerima pemboman terhadap warga sipil.&rdquo
Paus hadir dalam pidato tersebut namun dia meminta salah satu ajudannya untuk membacakannya atas nama Paus karena dia sedang dalam masa pemulihan dari flu.
Korban tewas akibat agresi militer Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah meningkat menjadi 46.060 orang syahid ditambah 109.378 orang dengan luka bervariasi. Mereka berbahaya dan sangat berbahaya.
Pasukan pendudukan melanjutkan agresi militer dan kejahatan genosida di Jalur Gaza selama 461 hari berturut-turut bertepatan dengan operasi pengeboman yang terus menerus dan melakukan pembantaian dan kejahatan baru. (at/pip)