Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gazahingga 460 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara danpenembakan pasukan artileri serta melakukan pembantaian terhadap warga sipil.Padahal situasi kemanusiaan sudah sangat buruk akibat serangan-serangan militerIsrael ditambah pengepungan dan 95% warganya mengungsi.
Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa pesawat tempurIsrael dan artilerinya melanjutkan serangan dan bombardir sangat keras hari iniRabu di berbagai bagian Jalur Gaza menargetkan rumah-rumah tempat berkumpulnyapara pengungsi dan jalan-jalan menewaskan puluhan orang yang mati syahid danterluka.
Pasukan pendudukan Israel terus melakukan invasi darat ke wilayah-wilayahbesar di Rafah sejak 7 Mei lalu dan beberapa wilayah Gaza di tengah pembomanudara dan artileri melakukan pembantaian yang mengerikan dan mengebomrumah-rumah warga di kamp Jabalia.
Selama 96 hari berturut-turut Gaza utaraberada di bawah kepungan Israel dan kelaparan di tengah kekerasan pembomanudara dan artileri dan isolasi total wilayah utara dari Gaza.
Memasuki hari ke-76 pasukan pendudukan Israelterus secara paksa menghalangi pekerjaan pertahanan sipil di wilayah Jalur Gazautara karena penargetan dan agresi Israel yang sedang berlangsung dan ribuanwarga di sana dibiarkan tanpa bantuan kemanusiaan dan medis.
Sumber-sumber medis melaporkan bahwa 40 wargagugur syahid dalam serangan pendudukan Israel di Jalur Gaza sejak dini hariini termasuk 26 orang di bagian utara Jalur Gaza.
Anak tersebut Sham Farhat meninggal dunia karenaluka-lukanya akibat pengeboman tenda keluarganya oleh pendudukan malam ini dikawasan Mawasi Khan Yunis.
Pasukan pendudukan Israel menembaki sekelompokkaryawan perusahaan telekomunikasi di lingkungan Shujaiya sebelah timur KotaGaza
Seorang warga gugur syahid dan 5 lainnyaluka-luka akibat artileri Israel yang menyasar warga di Jalan Mansoura dilingkungan Shujaiya sebelah timur Kota Gaza.
Hari ini kru kami di Kegubernuran Rafahberhasil menyelamatkan tiga korban tewas setelah mereka menjadi sasaran pesawatpendudukan kemarin Selasa di daerah Musabah sebelah utara Rafah.
Kementerian Kesehatan melaporkan bahwapendudukan Israel melakukan 6 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gazatermasuk 51 orang syahid dan 78 orang luka-luka selama 24 jam terakhir.
Ditegaskan jumlah korban agresi Israelmeningkat menjadi 45.936 orang syahid dan 109.274 orang luka-luka sejak 7Oktober 2023 Masehi.
Pertahanan Sipil mengumumkan bahwa krunyamenyelamatkan 9 orang yang terluka dari sasaran &ldquoruang sholat&rdquo yang dibom olehpendudukan Israel di sekitar Ard Halawa di daerah Jabalia di Jalur Gaza utara.
Sang syahid anak Jamal Wishah (12 tahun) tibadi Rumah Sakit Al Awda setelah pendudukan Israel menargetkan rumah keluargaWishah di kamp Bureij di Jalur Gaza tengah dan pencarian orang hilang masihberlanjut hingga saat ini.
Empat warga gugur syahid dalam pembomanpendudukan Israel di Sekolah Halawa yang menampung para pengungsi di Jabaliaal-Balad utara Gaza.
Sumber-sumber medis melaporkan bahwa 28 wargatermasuk anak-anak dan perempuan tewas dalam pemboman pendudukan di berbagaiwilayah Jalur Gaza sejak fajar hari ini.
Lima orang gugur syahid dan lainnya terlukaketika pendudukan mengebom sebuah rumah keluarga Barghout di lingkunganAl-Zaytoun tenggara Kota Gaza.
Seorang warga gugur syahid dan lainnyaterluka dalam pemboman pendudukan di sebuah apartemen di kota Deir al-Balahdi pusat Jalur Gaza.
Sementara 10 orang lainnya termasuk 6anak-anak terluka akibat aksi pengeboman pendudukan Israel terhadap rumahkeluarga Wishah di kamp Bureij di Jalur Gaza tengah.
Pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadapJalur Gaza baik melalui darat laut dan udara sejak 7 Oktober 2023 yangmengakibatkan kematian 45.885 warga negara yang sebagian besar adalahperempuan dan anak-anak serta melukai 109.196 lainnya. Jumlah korban jiwa tidakterhingga karena ribuan korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalanraya serta tim ambulans dan penyelamat tidak dapat menjangkau mereka. (at/pip)