Juru bicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Stephane Dujarric mengungkapkan pada hari Senin bahwa tentara pendudukan Israel menolak tiga upaya PBB untuk mencapai Jalur Gaza utara selama tiga hari terakhir.
Dujarric berkata &ldquoIsrael masih membatasi akses bantuan ke Gaza utara.&rdquo
Dia menyerukan &ldquomengizinkan polisi bekerja di Jalur Gaza utara dan membantu memulihkan ketertiban umum.&rdquo
Program Pangan Dunia (WFP) PBB mengatakan pada hari ini Senin bahwa &ldquopasukan Israel menembaki konvoi mereka di Gaza kemarin Minggu dalam sebuah insiden yang digambarkan sebagai insiden yang mengerikan.&rdquo
WFP menambahkan dalam pernyataannya bahwa konvoi tiga kendaraan yang membawa delapan karyawan menjadi sasaran 16 peluru di dekat pos pemeriksaan Wadi Gaza tanpa menimbulkan korban jiwa.
Dia menjelaskan bahwa konvoi tersebut memperoleh izin keamanan sebelumnya dari otoritas Israel.
Selama 457 hari berturut-turut tentara pendudukan Israel yang didukung oleh Amerika Serikat dan Eropa melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza dengan pesawatnya mengebom sekitar rumah sakit gedung menara dan rumah warga sipil Palestina menghancurkan mereka di atas permukaan tanah kepala penghuninya dan mencegah masuknya air makanan obat-obatan dan bahan bakar.
Agresi tersebut menyebabkan sekitar 155.000 orang Palestina gugur syahid dan terluka kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan dan lebih dari 10.000 orang hilang di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang menewaskan puluhan anak-anak dan orang tua dalam salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia. (at/pip)