Tiga warga Palestina tewas hari ini Selasa akibat pemboman udara dan tembakan pasukan pendudukan di Tubas dan Nablus di Tepi Barat.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa krunya mengangkut orang yang terluka dalam kondisi sangat kritis dari lokasi pemboman pasukan pendudukan di kota Tammoun tenggara Tubas sementara sumber lokal dari kota tersebut mengkonfirmasi kemartiran pemuda tersebut. Suleiman Mustafa Qtaishat akibat pengeboman tersebut.
Sumber-sumber keamanan melaporkan bahwa seorang pemuda (yang identitasnya tidak diketahui) syahid akibat serangan pawai militer Israel yang menargetkan sekelompok pemuda dan pendudukan menculik tubuhnya sehingga jumlah tewas di kota tersebut menjadi dua.
Pasukan pendudukan menyerbu kota Tammoun setelah tengah malam dan dikerahkan di beberapa lingkungan dan mulai menggerebek banyak rumah di kota tersebut di tengah penerbangan drone pengintai yang intens dan rendah di seluruh wilayah udara Kegubernuran Tubas.
Penyerbuan kota Tammoun bertepatan dengan penyerbuan berkelanjutan terhadap kamp Al-Faraa selatan Tubas selama berjam-jam. Penembak jitu pendudukan dikerahkan di seluruh kamp di tengah-tengah penbuldoseran dan penghancuran infrastruktur kamp dan jalan utama oleh mekanisme pendudukan. mengarah ke sana.
Dalam konteks terkait seorang warga menjadi syahid dini hari tadi akibat peluru dari pasukan Al-AhsaPerbukitan Israel di kota Al-Badhan timur laut Nablus.
Sumber lokal melaporkan bahwa pasukan khusus Israel menyusup ke kota Al-Badhan dan menembakkan peluru ke arah pejuang perlawanan Jaafar Ahmed Dababsa (40 tahun) ketika dia berada di depan rumahnya yang menyebabkan dia terluka parah dan kematiannya diumumkan.
Brigade Asy-Syahid Izz al-Din al-Qassam sayap militer gerakan Hamas merayakan perayaan syahid Qassam Komandan Jaafar Ahmed Dababsa mengumumkan bahwa dia gugur akibat pembunuhan pengecut Israel yang di desa Wadi al-Badhan di Nablus di bagian utara Tepi Barat yang diduduki. (at/pip)