Mon 5-May-2025

BPS Palestina: Kekurangan Gizi di Gaza 3.500 Anak Berisiko Meninggal

Jumat 3-Januari-2025

Biro Pusat Statistik Palestina (BPS) menyebutkanlebih dari 3.500 anak di Jalur Gaza berisiko meninggal akibat kekurangan gizi.

BPS mengkonfirmasi dalam data yang diterbitkanpada hari Kamis yang diterima Pusat Informasi Palestina bahwa sekitar30% anak-anak di Jalur Gaza menderita kekurangan gizi akut. Sementara sebanyak 2.500anak di Jalur Gaza memerlukan evakuasi medis segera.

Dia memperingatkan peningkatan jumlah anak-anakyang menderita kekurangan gizi akut di Jalur Gaza dan menekankan bahwa situasikemanusiaan di Gaza sangat buruk.

Perkiraan menunjukkan bahwa terdapat 50.000anak yang membutuhkan perawatan mendesak dan daruat akibat kekurangan gizi akutdan jumlah tersebut kemungkinan akan meningkat sebesar 20%.

PBB sebelumnya telah memperingatkan bahwa lebihdari 17.000 perempuan hamil berada di ambang kelaparan di Jalur Gaza sementara11.000 perempuan hamil sudah hidup dalam kondisi seperti kelaparan.

Pihak penjajah Israel melanjutkan perangagresifnya di Jalur Gaza selama 455 hari berturut-turut di tengahberlanjutnya pemboman udara dan artileri terhadap rumah-rumah warga sipilsekolah-sekolah dan pusat-pusat penampungan sehingga terjadi lebih banyakpembantaian dan kejahatan perang.

Ketika perang terus berlanjut penderitaanpasien dan terluka di Jalur Gaza semakin memburuk mengingat kurangnyaperalatan obat-obatan dan pasokan medis untuk mengobati luka dan rasa sakitmereka serta mencegah penjajah memasuki Jalur Gaza.

Dengan dukungan Amerika sejak tanggal 7Oktober pendudukan Israel telah melancarkan perang dahsyat di Gaza yang telahmenyebabkan lebih dari 154.000 warga Palestina menjadi martir dan terlukasebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita dan lebih dari 10.000orang hilang di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang mematikan.

Karena meremehkan komunitas internasionalIsrael terus melanjutkan perang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB untuksegera menghentikannya dan perintah Mahkamah Internasional untuk mengambiltindakan guna mencegah tindakan genosida dan memperbaiki situasi kemanusiaanyang membawa bencana di Gaza. (at/pip)

&nbsp

Tautan Pendek:

Copied