Mon 5-May-2025

Genosida Hari ke-455 Pembantaian Telan 45.581 Tewas 108.438 Luka

Jumat 3-Januari-2025

Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza hingga 455 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan pasukan artileri serta melakukan pembantaian terhadap warga sipil. Padahal situasi kemanusiaan sudah sangat buruk akibat serangan-serangan militer Israel ditambah pengepungan dan 95% warganya mengungsi.

Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa pesawat tempur Israel dan artilerinya melanjutkan serangan dan bombardir sangat keras hari ini Jumat di berbagai bagian Jalur Gaza menargetkan rumah-rumah tempat berkumpulnya para pengungsi dan jalan-jalan menewaskan puluhan orang yang mati syahid dan terluka.

Pasukan pendudukan Israel terus melakukan invasi darat ke wilayah-wilayah besar di Rafah sejak 7 Mei lalu dan beberapa wilayah Gaza di tengah pemboman udara dan artileri melakukan pembantaian yang mengerikan dan mengebom rumah-rumah warga di kamp Jabalia.

Selama 91 hari berturut-turut Gaza utara berada di bawah kepungan Israel dan kelaparan di tengah kekerasan pemboman udara dan artileri dan isolasi total wilayah utara dari Gaza.

Selama hari ke-71 pasukan pendudukan terus menghalangi kerja pertahanan sipil di wilayah Jalur Gaza utara karena penargetan dan agresi Israel yang sedang berlangsung dan ribuan warga di sana dibiarkan tanpa perawatan kemanusiaan dan medis.

Sebanyak 17 orang tewas akibat pemboman terus menerus di Kota Gaza dan Jalur tengah sejak dini hari ini.

Dalam adegan yang menyakitkan anak-anak terluka akibat pemboman pendudukan Israel terhadap sebuah rumah keluarga Al-Derawi di Al-Zawaida di Jalur Gaza tengah.

Dini hari ini terjadi pemboman oleh kapal perang pendudukan di lepas pantai kota Rafah selatan Jalur Gaza.

Sembilan orang yang mati syahid termasuk seorang jurnalis tewas ketika pendudukan mengebom tiga rumah di Jalur Gaza tengah dalam waktu kurang dari dua jam.

Hari ini dini hari masyarakat Gaza melepaskan jenazah para syuhada yang tewas akibat pesawat pendudukan yang membom rumah-rumah penduduk di Jalur Gaza tengah.

Koresponden&nbspPusat Informasi Palestina&nbspmelaporkan bahwa jurnalis Omar Al-Derawi gugur tewas ketika pendudukan Israel mengebom rumah mereka di daerah Al-Zawaida di Jalur Gaza tengah.

Seorang gugur tewas dan satu orang terluka juga tewas dalam pemboman sebuah apartemen perumahan di Abdel Al-Aal di Jalan Al-Jalaa di Kota Gaza.

Sirene terdengar di pemukiman Sderot dan Nir Am di Jalur Gaza setelah serangan rudal perlawanan.

Empat orang gugur tewas dan terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan sebuah rumah di kota Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah.

Dalam sebuah adegan yang mengejutkan para syuhada berkumpul di luar kamar mayat Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Jalur Gaza tengah sebagai akibat dari sejumlah besar syuhada yang tewas dalam pemboman rumah-rumah penduduk di Jalur Gaza tengah.

Sementara itu Yayasan &ldquoDokter untuk Hak Asasi Manusia&rdquo Israel mengatakan &ldquoKami mengajukan permintaan untuk mengunjungi direktur Rumah Sakit Kamal Adwan Dr. Hussam Abu Safiya di penjara namun kami terkejut dengan tanggapan tentara yang tidak memiliki data. menunjukkan penangkapan atau penahanannya di fasilitasnya.&rdquo

Para aktivis berbagi di media sosial adegan baru kehancuran besar-besaran yang disebabkan oleh mesin pembunuh dan penghancur Israel di Jabalia di Jalur Gaza utara.

Sumber melaporkan bahwa sekitar 100 orang tewas dalam hari berdarah percepatan peristiwa dan eskalasi besar akibat serangan udara Zionis yang terjadi dalam beberapa jam terakhir.

Kemarin Kamis Kementerian Kesehatan mengatakan dalam statistik terbaru yang diperoleh Pusat Informasi Palestina bahwa penjajah melakukan 5 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza termasuk 28 orang yang mati syahid dan 59 orang terluka di rumah sakit selama 24 jam terakhir.

Dia membenarkan bahwa masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan dan tim ambulans serta pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.

Ia menyebutkan jumlah korban agresi Israel meningkat menjadi 45.581 orang syahid dan 108.438 orang luka-luka sejak 7 Oktober 2023 Masehi. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied