Tue 6-May-2025

WHO: Israel Halangi 12.000 Korban Luka Keluar dari Gaza

Jumat 3-Januari-2025

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan DuniaPerserikatan Bangsa-Bangsa (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa&ldquoIsrael&rdquo masih mencegah keluarnya lebih dari 12.000 warga Palestina yang sakitdan terluka dari Jalur Gaza ke luar negeri untuk menerima perawatan medis yangmenyelamatkan jiwa.

Ghebreyesus menyatakan dalam pernyataan yangditerima Pusat Informasi Palestina setidaknya 5.383 pasien telahdievakuasi dengan bantuan WHO sejak pecahnya perang pada bulan Oktober 2023ketika lebih dari 12.000 warga Palestina masih menunggu untuk meninggalkan Gazauntuk menerima perawatan medis yang dapat menyelamatkan jiwa mereka.

Dia menyatakan bahwa kecepatan evakuasi menuruntajam setelah penutupan penyeberangan Rafah pada Mei lalu ketika tentarapendudukan Israel merebutnya dan sejak itu hanya 436 pasien yang meninggalkanGaza.

Direktur WHO menekankan bahwa jika keadaanseperti ini terus berlanjut diperlukan waktu 5 hingga 10 tahun untukmengevakuasi semua pasien yang berada dalam kondisi kritis termasuk ribuananak-anak.

Ia menambahkan &ldquoSementara itu kondisikesehatan mereka memburuk dan beberapa dari mereka meninggal karena kurangnyaperawatan dan perawatan medis yang tepat karena hampir tidak ada mereka diJalur Gaza.&rdquo

Ghebreyesus meminta Israel untuk meningkatkantingkat persetujuan untuk evakuasi medis termasuk tidak menolak kasus medisanak-anak dan mengizinkan penggunaan semua koridor dan penyeberanganperbatasan dan pendudukan Israel mengontrol semua titik masuk dan keluar dariGaza.

Dengan dukungan Amerika sejak tanggal 7Oktober pendudukan Israel telah melancarkan perang dahsyat di Gaza yang telahmenyebabkan lebih dari 154.000 warga Palestina gugur syahid dan terlukasebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita dan lebih dari 10.000orang hilang di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang mematikan.

Dengan meremehkan komunitas internasionalIsrael terus melanjutkan perang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB untuksegera menghentikannya dan perintah Mahkamah Internasional untuk mengambiltindakan guna mencegah tindakan genosida dan memperbaiki situasi kemanusiaanyang membawa bencana di Gaza. (at/pip)

&nbsp

Tautan Pendek:

Copied