Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan pada hari Selasa bahwa air hujan membanjiri lebih dari 100 tenda di Khan Yunis selatan Jalur Gaza.
UNRWA menambahkan dalam pernyataannya bahwa 500 keluarga Palestina yang tinggal di pantai Gaza menderita kondisi yang sulit.
Depresi yang sangat efektif telah melanda wilayah Palestina selama dua hari melipatgandakan penderitaan para pengungsi di Jalur Gaza yang berjumlah dua juta orang yang sebagian besar tinggal di tenda-tenda usang yang tidak dapat dihuni.
Dinas Pertahanan Sipil Palestina di Jalur Gaza mengindikasikan bahwa mereka telah menerima ratusan panggilan darurat dari para pengungsi yang tenda dan tempat berlindungnya terendam air hujan memohon untuk menyelamatkan anak-anak mereka.
Sementara itu Direktur kantor media pemerintah di Gaza Ismail Al-Thawabta mengatakan bahwa pendudukan Israel telah membunuh 1.091 bayi Palestina di Gaza sejak 7 Oktober 2023 termasuk 238 bayi yang lahir dan terbunuh selama perang pemusnahan.
Al-Thawabta menilai dalam pernyataan media yang diterima Pusat Informasi Palestina bahwa tindakan Israel yang menargetkan bayi di Gaza adalah kejahatan perang yang jelas dan komunitas internasional diharuskan untuk segera membuka penyelidikan dan meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab.
Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa mengungkapkan bahwa perempuan dan anak-anak merupakan sekitar 70% dari korban agresi Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 berdasarkan analisis rinci terhadap sampel perwakilan korban.
Laporan yang diterbitkan oleh PBB dan diterima Pusat Informasi Palestina mengatakan bahwa realitas mengerikan yang dialami penduduk Gaza sejak 7 Oktober 2023 diwakili oleh pembunuhan sistematis terhadap warga sipil dan pelanggaran hukum internasional di Palestina yang diartikan sebagai &ldquoKejahatan perang&rdquo &ldquokejahatan terhadap kemanusiaan&rdquo dan bahkan &ldquogenosida.&rdquo
Dengan dukungan Amerika sejak tanggal 7 Oktober pendudukan Israel telah melancarkan perang dahsyat di Gaza yang telah menyebabkan lebih dari 154.000 warga Palestina tewas dan terluka sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita dan lebih dari 10.000 orang hilang di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang mematikan. (at/pip)