Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengatakan pada hari Minggu bahwa pernyataan Menteri Komunikasi Israel yang ekstremis Shlomo Karai tentang ambisi pendudukan Israel mengagresi dan menguasai gerbang ibukota Suriah Damaskus. Ini mengonfirmasi niat agresif entitas zionis terhadap wilayah negara-negara Arab dan rakyatnya. Negara Arab dan dunia Islam harus bersatu menghadapi rencana pendudukan.
Hamas menyatakan dalam pernyataan pers yang diterima Pusat Informasi Palestina bahwa teroris Karari menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa Al-Mubarak dengan puluhan pemukim ekstremis di bawah perlindungan polisi Israel dan membuat pernyataan yang membenarkan aspirasi pemberontaknya. entitas untuk mencapai gerbang Damaskus. Hal ini merupakan konfirmasi atas niat dan ambisi kolonial entitas ini terhadap tanah Arab yang diwujudkan dalam agresi berkelanjutan terhadap negara dan masyarakat di wilayah tersebut.
Hamas mengecam pernyataan-pernyataan berbahaya ini menyerukan kepada bangsa Arab dan Islam masyarakat pemerintah kekuatan dan partai untuk bersatu dalam menghadapi kebijakan pendudukan ini dan untuk menghadapi rencana pendudukan fasis dan agresi yang berkelanjutan.
Hamas mendesak tindakan efektif untuk menghentikan perang genosida yang sedang berlangsung terhadap rakyat kami di Jalur Gaza. (at/pip)