Kementerian Kesehatan Jalur Gazamengumumkan hari ini Minggu jumlah korban genosida telah meningkat menjadi45.514 orang syahid dan 108.189 orang luka-luka sejak 7 Oktober 2023.
Kementerian Kesehatanmelaporkan dalam laporan statistik hariannya bahwa tentara pendudukan melakukan3 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir.
Laporan tersebut menunjukkanbahwa rumah sakit di Jalur Gaza merawat 30 orang syuhada dan 99 orangluka-luka menjadikan jumlah korban perang genosida Israel menjadi 45.514 orangsyuhada dan 108.189 orang luka-luka jumlah korban yang tidak ada habisnya.
Kemenkes menyatakan bahwa sejumlahkorban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan dan ambulans serta krupertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka. Pihaknya menghimbau kepadakeluarga para syuhada dan orang hilang dalam perang di Gaza untuk melengkapidatanya dengan mendaftar melalui link tersebut guna melengkapi semua datamelalui catatan Kementerian Kesehatan.
Publikasi kantor Badan MediaPemerintah kemarin Minggu memperbarui angka dan data terpenting perang genosidayang digelar militer pendudukan &ldquoIsrael&rdquo di Jalur Gaza selama 450 hariberturut-turut yang menggelar sebanyak 9.973 pembantaian.
Dalam rilis resmi yang diterimaPusat Informasi Palestina tentara pendudukan memusnahkan 1.413 keluargaPalestina dan menghapus mereka dari catatan sipil.
Jurnalis pemerintah membenarkanbahwa jumlah korban genosida telah meningkat menjadi 56.714 martir dan oranghilang dan menjelaskan bahwa 11.200 orang hilang belum mencapai rumah sakit.
Ia mencontohkan menurut angkaKementerian Kesehatan sebanyak 45.514 syuhada tiba di rumah sakit sedangkanjumlah syuhada anak mencapai 17.818 syuhada.
Menurut kantor mediapemerintah sebanyak 238 bayi dilahirkan dalam keadaan tewas syahid dalamperang genosida. Sementara 853 anak-anak gugur syahid dalam perang ketikamereka berusia kurang dari satu tahun. (at/pip)