Otoritas pendudukan Israel mengumumkan bahwapopulasi wilayah Palestina yang diduduki (selain pemukiman pada tahun 1948)telah meningkat menjadi sekitar 10 juta kewarganegaraan Israel dengan lebihdari 72 juta bangsa Yahudi yang merupakan lebih dari 73% populasi dan sekitar21 juta bangsa Palestina atau 21%.
Sisanya sekitar 6% dan lebih dari setengah jutaorang berasal dari kelompok minoritas lainnya termasuk Kristen non-Arabmenurut Biro Pusat Statistik Israel.
Situs web &ldquoYnet&rdquo Israel mengatakan dalam sebuahlaporan panjang lebar &ldquoJam malam diberlakukan pada semua penduduk NegaraIsrael pada sore hari tanggal 8 November 1948 dan alasan di balik ini bukanlahPerang Kemerdekaan (Nakba) yang mana masih berlangsung melawan negara-negaraArab dan pandemi juga tidak memaksa ruang publik untuk ditutup.&rdquo
Arabi 21 mengutip situs Israel yang mengatakan&ldquoTujuannya adalah untuk memungkinkan banyak karyawan yang ditunjuk oleh BiroPusat Statistik (CBSS) yang didirikan pada masa itu untuk berpindah darirumah ke rumah di kota pemukiman pertanian desa pusat migran dan pangkalanmiliter sebagai bagian dari sensus penduduk pertama di negara tersebuthasilnya adalah sekitar 872.000 orang dan perkiraan pada saat itu menunjukkanbahwa lebih dari 200.000 di antaranya tiba setelah PBB melakukan pemungutansuara mengenai rencana pembagian negara pada tahun sebelumnya.&rdquo
Yant menambahkan bahwa populasi Israel melampauisatu juta orang pada tahun berikutnya pada tahap awal dari apa yang disebutmigrasi massal dan migrasi ini dijadwalkan untuk terus berlanjut sepanjangtahun-tahun berikutnya dan pada tahun 1949 hal itu masih terjadi. campuranorang-orang Yahudi yang datang dari negara-negara Eropa dan kamp-kamp pengungsidi benua tersebut dan dimulainya imigrasi massal dari negara-negara Arab danIslam terutama merujuk pada puluhan ribu orang Yahudi Yaman yang tiba padatahun itu sebagai bagian dari operasi yang diberi nama Sayap Elang.
Dia menunjukkan &ldquoIni hanyalah permulaan danpada tahun-tahun berikutnya ratusan ribu imigran tiba di Israel kebanyakandari mereka berasal dari Timur Tengah Eropa Timur dan negara-negara Balkan.Hasilnya adalah pada tahun 1958 jumlah penduduk meningkat Jumlah pendudukIsrael sudah melebihi dua juta orang yang berarti jumlahnya meningkat dua kalilipat selama beberapa tahun.&rdquo
Dia menekankan bahwa setelah itu &ldquolajupertumbuhan demografi di Israel melambat dan populasinya mencapai angka ketigajuta hanya dalam waktu 12 tahun pada tahun 1970. Imigrasi terus berlanjutselama tahun-tahun ini terutama dari negara-negara Afrika Utara namun dalamjumlah yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya periodesetelah berdirinya negara.&rdquo
Ia menyatakan bahwa &ldquobahkan kemudian danmeskipun ada pemulihan ekonomi setelah Perang Enam Hari (kemunduran tahun 1967)dan dimulainya imigrasi dari negara-negara lain di Eropa Barat Amerika Utaradan Selatan dan Uni Soviet 12 tahun lagi telah berlalu sebelum populasiIsrael mencapai angka empat juta pada &ldquoTahun 1982 tapi itu adalah titikbalik.&rdquo
Situs web tersebut menambahkan &ldquoPopulasiNegara Israel mencapai lima juta orang pada tahun 1991 dalam waktu sembilantahun kemudian imigrasi angka kelahiran angka harapan hidup dan pertumbuhaneksponensial berdampak buruk dan batasan enam juta orang terlampaui setelahnyahanya tujuh tahun.&rdquo Pada tahun 1998 dan delapan tahun kemudian pada tahun 2006populasi negara ini mencapai tujuh juta orang.&rdquo
Dia menjelaskan &ldquoTujuh tahun berlalu dan padatahun 2013 jumlah penduduk melebihi delapan juta kemudian dalam waktu enamtahun jumlah penduduk mencapai sembilan juta pada tahun 2019 dan hanya limatahun berlalu hingga mencapai 10 juta selesai.&rdquo (at/pip)
