Reutersmengungkapkan bahwa pendudukan Israel menggunakan sistem rudal THAAD Amerikauntuk mencegat rudal Yaman pada hari Jumat setelah kegagalan sistem &ldquoHatz&rdquoIsrael untuk mencegat rudal Yaman minggu lalu.
Badan tersebut mengutip sumberinformasi yang mengatakan bahwa sistem canggih Amerika &ldquoTHAAD&rdquo digunakan di&ldquoIsrael&rdquo untuk mencoba mencegat proyektil untuk pertama kalinya sejak PresidenJoe Biden memasang sistem tersebut di &ldquoIsrael&rdquo pada bulan Oktober.
Sumber tersebut yang tidakingin disebutkan namanya mengatakan bahwa sistem THAAD digunakan untuk mencobamencegat rudal dari Yaman pada suatu saat selama dua puluh empat jam terakhirdan analisis tersebut akan menentukan sejauh mana keberhasilannya.
Badan tersebut tidakmengungkapkan apakah tentara Amerika atau Israel yang mengoperasikan sistem danmencegat rudal tersebut. Departemen Pertahanan AS (Pentagon) belum menanggapipermintaan komentar Reuters.
Kelompok sayap kanan Ansar Allahtelah meluncurkan drone dan rudal ke arah &ldquoIsrael&rdquo untuk mendukung perlawananPalestina di Jalur Gaza dimana pendudukan Israel telah melancarkan peranggenosida selama 14 bulan.
Pekan lalu penyelidikanAngkatan Udara Israel mengungkapkan bahwa beberapa upaya gagal dilakukan untukmencegat rudal balistik yang diluncurkan dari Yaman dan mendarat di sebuahstadion di Tel Aviv menyebabkan 30 orang terluka. Selain korban luka rudaltersebut menyebabkan kerusakan pada puluhan apartemen di kawasan tersebut.
Dia melanjutkan: &ldquoKemudianrudal pencegat diluncurkan ke arah rudal tersebut kali ini di lapisan bawahatmosfer yang juga meleset dari sasaran.&rdquo
Pada bulan Oktober Bidenmenempatkan sistem THAAD yang dibangun oleh Lockheed Martin di Israel dansekitar 100 tentara Amerika hadir untuk membantu mempertahankannya. Sistem inimerupakan bagian penting dari sistem pertahanan udara berlapis Angkatan DaratAS.
Pada Sabtu pagi tentarapendudukan Israel mengatakan bahwa pertahanan udara Israel mencegat rudal yangdiluncurkan dari Yaman. Sebuah pernyataan dari tentara pendudukan menyatakanbahwa rudal tersebut ditembak jatuh sebelum mencapai &ldquoIsrael.&rdquo
Sejak November 2023 angkatanbersenjata Yaman yang dijalankan oleh kelompok Ansar Allah hampir setiap harimelancarkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan negara pendudukanIsrael Inggris dan Amerika Serikat.
Kelompok ini berulang kalimenekankan bahwa serangannya terhadap jalur pelayaran di Laut Merah dan TelukAden dilakukan untuk mendukung perlawanan Palestina dan bahwa mereka tidakakan menghentikan serangannya sampai perang genosida di Gaza berakhir danblokade dicabut di Jalur Gaza dan masuknya bantuan kemanusiaan. (at/pip)