Mon 5-May-2025

Genosida Hari ke-449; Pembantaian Sipil Berlanjut

Sabtu 28-Desember-2024

Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gazahingga 449 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara danpenembakan pasukan artileri serta melakukan pembantaian terhadap warga sipil.Padahal situasi kemanusiaan sudah sangat buruk akibat serangan-serangan militerIsrael ditambah pengepungan dan 95% warganya mengungsi.

Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa pesawat tempurIsrael dan artilerinya melanjutkan serangan dan bombardir sangat keras &ndash hariini Sabtu &ndash di berbagai bagian Jalur Gaza menargetkan rumah-rumah tempatberkumpulnya para pengungsi dan jalan-jalan menewaskan puluhan orang yangmati syahid dan terluka.

Pasukan pendudukan Israel terus melakukan invasi darat ke wilayah-wilayahbesar di Rafah sejak 7 Mei lalu dan beberapa wilayah Gaza di tengah pembomanudara dan artileri melakukan pembantaian yang mengerikan dan mengebomrumah-rumah warga di kamp Jabalia.

Selama 85 hari berturut-turutGaza utara menderita di bawah pengepungan Israel dan kelaparan di tengahkekerasan pemboman udara dan artileri dan isolasi total wilayah utara dariGaza.

Untuk hari ke-65 pasukanpendudukan terus mengganggu kerja pertahanan sipil di wilayah Jalur Gaza utarakarena serangan dan agresi Israel yang sedang berlangsung dan ribuan warga disana dibiarkan tanpa bantuan kemanusiaan dan medis.

Kemarin pasukan pendudukanIsrael menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara mengevakuasi staf medistermasuk perempuan dan laki-laki serta pasien dan penduduk yang tinggal didekat rumah sakit dan memaksa semua orang untuk pindah ke Sekolah Al-Fakhouratempat mereka ditahan. di halaman sekolah.

Dilaporkan bahwa laporan awalmenunjukkan adanya pembakaran dan kerusakan besar di beberapa departemen utamaRumah Sakit Kamal Adwan.

Kementerian Kesehatan Palestinamengonfirmasi bahwa pasukan pendudukan membawa puluhan staf Rumah Sakit KamalAdwan termasuk direktur rumah sakit Dr. Hossam Abu Safiya ke pusatpenyelidikan.

Koresponden Pusat InformasiPalestina memberitakan sejumlah tenaga medis di RS Kamal Adwan tewasterbakar akibat api yang menjalar ke sebagian besar rumah sakit.

Sekitar 30 pengungsi juga tibadi RS Indonesia dari RS Kamal Adwan dengan komplikasi kesehatan yang serius.Pasukan pendudukan menangkap Direktur Pertahanan Sipil di Jalur Gaza utaraAhmed Al-Kahlot.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)mengatakan bahwa &ldquoPembongkaran sistematis sistem kesehatan di Gaza merupakanhukuman mati bagi puluhan ribu warga Palestina.&rdquo

Doctors Without Bordersmenyerukan netralisasi rumah sakit dan pusat kesehatan di Jalur Gaza untukmemberikan layanan minimal kepada warga. Dia menekankan bahwa pendudukan yangmenargetkan beberapa rumah sakit di Jalur Gaza utara menambah beban warga.

Komisaris Jenderal UNRWAmengatakan bahwa pihaknya memerlukan gencatan senjata dan pasokan segera yangdiperlukan termasuk pasokan musim dingin.

Sementara itu 27 anak tiba diNasser Medical Complex bersama pendampingnya dari Rumah Sakit Al-Shifa di Gazasetelah berkoordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia. Sebagian besar darimereka adalah pasien kanker.

Enam warga gugur syahid danlainnya terluka dalam serangan kekerasan Israel di beberapa lingkungan di BeitHanoun di Jalur Gaza utara.

Seorang wanita pengungsi tewasakibat tembakan dari drone quadcopter Israel di kawasan Prajurit Tak Dikenal dilingkungan Al-Rimal sebelah barat Kota Gaza.

Pendudukan Israel jugameledakkan sejumlah bangunan tempat tinggal di wilayah selatan Kota Gazasementara kendaraan pendudukan melepaskan tembakan ke arah wilayah selatanlingkungan Al-Zaytoun tenggara Kota Gaza. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied