Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gazahingga 446 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara danpenembakan pasukan artileri serta melakukan pembantaian terhadap warga sipil.Padahal situasi kemanusiaan sudah sangat buruk akibat serangan-serangan militerIsrael ditambah pengepungan dan 95% warganya mengungsi.
Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa pesawat tempurIsrael dan artilerinya melanjutkan serangan dan bombardir sangat keras &ndash hariini Jumat &ndash di berbagai bagian Jalur Gaza menargetkan rumah-rumah tempatberkumpulnya para pengungsi dan jalan-jalan menewaskan puluhan orang yangmati syahid dan terluka.
Pasukan pendudukan Israel terus melakukan invasi darat ke wilayah-wilayahbesar di Rafah sejak 7 Mei lalu dan beberapa wilayah Gaza di tengah pembomanudara dan artileri melakukan pembantaian yang mengerikan dan mengebomrumah-rumah warga di kamp Jabalia.
Selama 84 hari berturut-turut Gaza utaraberada di bawah kepungan Israel dan kelaparan di tengah serangan udara danartileri yang kejam dan isolasi total wilayah utara dari Gaza.
Selama hari ke-64 pasukan pendudukan terus menghalangikerja pertahanan sipil di wilayah Jalur Gaza utara karena serangan dan agresiIsrael yang sedang berlangsung dan ribuan warga di sana dibiarkan tanpa bantuankemanusiaan dan medis.
Warga negara tersebut Menna Abdel KarimAshour meninggal dunia akibat luka yang dideritanya beberapa hari lalu akibatpenyerangan rumah mereka di lingkungan Al-Nasr sebelah timur Rafah.
Al-Hakim Ahmed Al-Zaharna yang bekerja diRumah Sakit Eropa Gaza dan Rumah Sakit Lapangan Palang Merah meninggal akibatcuaca dingin yang ekstrim. Mayatnya ditemukan di dalam tendanya di daerahAl-Mawasi sebelah barat kota dari Khan Yunis selatan Jalur Gaza.
Pesawat-pesawat tempur pendudukan Israelmelancarkan serangan di belakang Jalan Al-Mukhabarat barat laut Kota Gaza.
Ada korban syahid dan lainnya terluka akibatpemboman pendudukan terhadap sebuah rumah keluarga Harara di dekat MasjidAl-Istijaba di lingkungan Al-Sabra di Kota Gaza.
Komunikasi dengan pihak administrasi RumahSakit Kamal Adwan dan mereka yang hadir di sana terputus setelah tentarapendudukan mengepung rumah sakit tersebut dan memberi mereka waktu hanya 15menit untuk keluar ke halaman luarnya.
Menurut sumber medis 350 orang hadir di dalamRumah Sakit Kamal Adwan termasuk 75 orang yang terluka dan sakit selainteman-teman mereka dan 180 staf medis dan pekerja di berbagai departemen rumahsakit.
Empat warga menjadi syahid akibat pasukanpendudukan yang mengebom rumah keluarga Abu Bayd di lingkungan Shujaiyasebelah timur Kota Gaza pada dini hari hari ini.
Seorang anak menjadi martir setelah pendudukanmenargetkan rumah keluarganya di kawasan Sidra Kota Gaza.
Seorang warga perempuan meninggal karenaluka-lukanya setelah pendudukan menargetkan rumah mereka di lingkungan Al-Nasrsebelah timur kota Rafah di selatan Jalur Gaza.
Korban tewas meningkat menjadi 45.399 wargadan cedera menjadi 107.940 sementara tim medis tidak dapat menyelamatkanribuan orang dari bawah reruntuhan karena pemboman yang terus berlanjut danparahnya kondisi lapangan mengingat pengepungan yang menyesakkan di JalurGaza dan pembatasan ketat terhadap masuknya bahan bakar dan bantuan vital yangmendesak untuk meringankan kondisi kemanusiaan yang membawa bencana. (at/pip)