Mon 5-May-2025

Israel Bunuh 3% Umat Kristen di Jalur Gaza Hancurkan 3 Gereja

Kamis 26-Desember-2024

Kantor media pemerintah mengatakan bahwapendudukan Israel membunuh 20 umat Kristen Palestina di Jalur Gaza 3% darijumlah mereka di Jalur Gaza selama perang genosida yang telah berlangsungselama lebih dari 14 bulan.

Ismail Al-Thawabta Direktur Jenderal KantorInformasi Pemerintah menambahkan dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam:Angka dan fakta menunjukkan sejauh mana penderitaan yang dialami komponenintegral dari tatanan sosial Palestina seiring dengan pendudukan &ldquoIsrael&rdquotentara membunuh lebih dari 20 orang Kristen selama kejahatan genosidasemuanya warga sipil termasuk perempuan dan orang tua.

Dia menunjukkan bahwa ini berarti bahwapendudukan &ldquoIsrael&rdquo menargetkan dan membunuh lebih dari 3% umat Kristen diJalur Gaza yang jumlahnya menurun menjadi sekitar 650 karena kebijakanpendudukan.

Dia menekankan bahwa tindakan pendudukan&ldquoIsrael&rdquo yang menargetkan komunitas kecil Kristen di Jalur Gaza adalah bagiandari kebijakan sistematis yang bertujuan untuk menghilangkan beragam kehadiranmanusia dan sejarah di Jalur Gaza karena Israel tidak menghormati agama-agama samawidalam penargetan langsung dan pengeboman sistematis.

Dia menunjukkan bahwa pendudukan menghancurkandan menargetkan 3 gereja utama di Jalur Gaza dengan membom mereka denganpesawat tempur dan rudal yang merusak yang merupakan pelanggaran nyataterhadap semua norma dan konvensi internasional yang menjamin perlindungantempat ibadah.

Demikian pula warga sipil Kristen juga tidakluput dari kejahatan pendudukan karena pendudukan tersebut secara langsungmenargetkan pusat populasi Kristen di sekitar gereja yang mengakibatkanjatuhnya korban jiwa dan puluhan luka-luka dengan tingkat keparahan yangberbeda-beda.

Sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga Kristenjuga mengalami kerugian besar dan sebagian besar harta benda komunitas Kristenhancur termasuk rumah persembunyian yang seharusnya menjadi tempatperlindungan bagi keluarga-keluarga yang melarikan diri dari pemboman &ldquoIsrael&rdquo.

Umat Kristen seperti penduduk Jalur Gazalainnya juga kehilangan akses terhadap bantuan kemanusiaan dan bahan-bahanpokok di bawah pengepungan yang ketat dan kebijakan kelaparan yang sistematis.

Dia menekankan bahwa berlanjutnya penargetanumat Kristen di Jalur Gaza bukan hanya sekedar angka dan statistik Sebaliknyaini merupakan serangan terhadap sejarah budaya dan identitas bersama yangtelah berlangsung selama beberapa dekade. Komunitas Kristen Palestina adalahbagian integral dari bangsa Palestina dan sasarannya adalah menyasar seluruhkeberadaan warga Palestina.

Ia menyerukan komunitas internasional danbadan-badan hak asasi manusia dan kemanusiaan untuk segera melakukan intervensiuntuk menghentikan kejahatan-kejahatan ini yang meningkat menjadi kejahatanperang dan pembersihan etnis.

Dia berkata Gaza dengan umat Muslim danKristennya akan tetap menghadang apapun risikonya dari upaya pemusnahan danpencabutan akar yang dilakukan oleh pendudukan &ldquoIsrael&rdquo dan menghancurkan sertagereja-gereja dan masjid-masjidnya akan tetap menjadi saksi ketabahan rakyatnyayang sombong.

Ia menyimpulkan dengan mengatakan: Lonceng iniakan melengkapi adzan dan Gaza akan tetap menjadi benteng ketabahan danperlawanan dalam menghadapi pendudukan &ldquoIsrael&rdquo. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied