Hari ini Kamis Kementerian Kesehatan Palestinamengumumkan bahwa seorang wanita berusia 80 tahun dan seorang pria muda tewas olehpeluru tentara pendudukan di kamp Balata.
Kamp Balata dekat Nablus di Tepi Barat yangdiduduki Israel pagi ini menjadi ajang bentrokan sengit antara pejuangperlawanan Palestina. Pasukan pendudukan Israel yang menyerbu kamp tersebut ditengah pengepungan dan serangan intens sebelum mereka mundur.
Direktur Ambulans dan Kedaruratan Bulan SabitMerah Ahmed Jibril mengatakan awak ambulans menangani 4 orang korban lukapeluru tajam antara lain seorang laki-laki lanjut usia 65 tahun terluka dibagian punggung sedangkan seorang pemuda dan seorang lansia Wanita gugursyahid.
Jibril menyebut bahwa bahwa dia telah menerimalaporan adanya korban luka lainnya di dalam kamp tetapi tentara pendudukanIsrael mencegah tim medis mengakses mereka dan melepaskan tembakan di sekitarambulans Bulan Sabit Merah.
Bentrokan terjadi setelah ditemukannyakehadiran pasukan khusus tentara pendudukan di lingkungan Al-Jamasin di dalamkamp dan konfrontasi terkonsentrasi di pintu masuk selatan kamp dan JalanPasar.
Pihak penjajah mengirim bala bantuan militermelalui Rujib Street dan Al-Quds Street dengan penempatan ekstensif dilingkungan kamp sementara pesawat pengintai terbang di atas area tersebut.(at/pip)
 
