Mon 5-May-2025

Doctors Without Borders: Sistem Layanan Kesehatan di Gaza Hancur Total

Sabtu 21-Desember-2024

Sebuah laporan baru oleh Doctors Without Borders mengungkapkan penurunan tajam dalam situasi kesehatan di Jalur Gaza akibat serangan militer tentara pendudukan Israel yang terus berlanjut dan pengepungan yang berlangsung selama 14 bulan.

Laporan yang diterbitkan dengan judul: &ldquoGaza: Hidup dalam Perangkap Kematian&rdquo menyebutkan bahwa sistem layanan kesehatan di Gaza mengalami kehancuran total dengan kurang dari separuh dari 36 rumah sakit di Jalur Gaza hanya beroperasi sebagian.

Dia menambahkan bahwa staf MSF menjadi sasaran 41 serangan selama setahun terakhir termasuk serangan udara yang membuat penyediaan layanan kesehatan menjadi sangat sulit.

Dia menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan yang didukung oleh organisasi tersebut melakukan setidaknya 27.500 konsultasi terkait kekerasan dan 7.500 intervensi bedah yang mencerminkan peningkatan signifikan dalam kasus cedera dan penyakit menekankan bahwa pendudukan memaksa sekitar 19 juta orang dari Gaza utara untuk bermigrasi secara paksa yang menyebabkan memburuknya kondisi sanitasi karena banyak orang tinggal di lingkungan yang tidak sehat sehingga memudahkan penyebaran penyakit.

Ia menyinggung penderitaan anak-anak dan kurangnya vaksinasi yang diperlukan yang meningkatkan risiko penyakit seperti campak dan polio. Akibatnya terjadi peningkatan kasus malnutrisi di kalangan masyarakat.

Organisasi tersebut menyerukan gencatan senjata segera memfasilitasi akses bantuan kemanusiaan dan memastikan hak-hak warga Palestina untuk mendapatkan layanan kesehatan dan memperingatkan bahwa kelanjutan status quo akan menimbulkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan masyarakat di Gaza karena mereka yang terluka membutuhkan bantuan. perawatan rehabilitasi selama bertahun-tahun.

Laporan tersebut menekankan bahwa situasi kesehatan di Gaza memerlukan tindakan segera dari komunitas internasional untuk memastikan penyediaan dukungan dan perawatan yang diperlukan untuk menyelamatkan nyawa.

Dengan dukungan Amerika pendudukan Israel telah melakukan genosida di Gaza sejak 7 Oktober 2023 menyebabkan 152 orang menjadi martir dan terluka sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan dan lebih dari 10.000 orang hilang di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang menewaskan puluhan anak-anak lansia dalam salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.

Pendudukan Israel terus melakukan pembantaian mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk segera mengakhiri pembantaian tersebut dan perintah Mahkamah Internasional untuk mengambil tindakan guna mencegah tindakan genosida dan memperbaiki situasi bencana kemanusiaan di Gaza. (at/pip)

&nbsp

Tautan Pendek:

Copied