Sebanyak 4 warga Palestina tewas dan 3 lainnya luka berat hari ini Kamis akibat serangan udara yang dilancarkan tentara pendudukan Israel yang menargetkan kendaraan di kamp Tulkarem di Tepi Barat bagian utara.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan dalam pernyataan singkat bahwa empat warganya tewas dan tiga lainnya terluka akibat pemboman yang menargetkan kendaraan di dalam kamp.
Sementara itu Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengkonfirmasi bahwa krunya mengevakuasi dua korban dari lokasi pemboman ke rumah sakit sementara pekerjaan terus dilakukan untuk memberikan bantuan yang diperlukan kepada korban luka.
Sumber lokal mengkonfirmasi bahwa pesawat tak berawak Israel mengebom sebuah mobil di kamp tersebut dan pernyataan bersama oleh tentara pendudukan Israel dan Dinas Keamanan Dalam Negeri Israel (Shin Bet) menyatakan bahwa sebuah pesawat angkatan udara melakukan serangan di Tulkarem.
Serangan ini terjadi dalam konteks meningkatnya serangan pendudukan Israel di Tepi Barat tanpa ada tanggapan resmi dari pendudukan Israel hingga saat ini mengenai penargetan tersebut.
Sebelumnya hari ini tentara pendudukan Israel menyerbu kamp Balata di Nablus di Tepi Barat yang diduduki dan sumber-sumber lokal mengatakan bahwa tentara pendudukan mengirim bala bantuan militer ke kamp tersebut setelah penduduk menemukan pasukan khusus Israel yang telah menyusup ke kamp tersebut.
Sumber-sumber medis melaporkan bahwa seorang wanita lanjut usia Palestina terbunuh oleh peluru pendudukan Israel di kamp tersebut dan menegaskan bahwa pasukan pendudukan menghalangi pekerjaan kru ambulans dan mencegah mereka memasuki kamp.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa syahid Palestina adalah seorang wanita lanjut usia berusia 80 tahun dan terkena peluru pendudukan di bagian dada dan kaki.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa syahid kedua ditembak oleh pasukan pendudukan dan tiba di Rumah Sakit Pemerintah Rafidiya dari kamp Balata sementara media Palestina mengatakan bahwa syahid tersebut adalah seorang pemuda Palestina bernama Qusay Al-Sarouji.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa seorang lansia Palestina terluka oleh peluru dari tentara pendudukan selama penyerbuan kamp Balata pada Kamis pagi.
Sejak Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023 tentara pendudukan Israel telah melancarkan serangan luas di Tepi Barat yang diduduki termasuk Al-Qad dengan dalih menggagalkan serangan bersenjata perlawanan Palestina yang masih dalam tahap awal.
Serangan-serangan ini mengakibatkan kematian lebih dari 806 warga Palestina cederanya sekitar 6.500 orang dan penangkapan lebih dari 11.000 orang lainnya menurut data resmi Palestina. (at/pip)
