Mon 5-May-2025

Hamas: Gencatan Senjata Mungkin Jika Israel Tak Syaratkan Hal Baru

Rabu 18-Desember-2024

Gerakan Hamas menegaskan bahwa pencapaian gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan adalah hal niscaya dan berpeluang besar terwujud jika pendudukan Israel tidak mengajukan syarat-syarat baru.

Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan singkatnya bahwa mengingat diskusi serius dan positif di Doha hari ini di bawah sponsor saudara-saudara mediator Qatar dan Mesir mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan berpeluang terwujud jika pendudukan berhenti menetapkan syarat-syarat baru.

Kairo dan Doha secara aktif melakukan mediasi untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Israel terus melancarkan perang berdarah di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 yang mengakibatkan lebih dari 152.000 orang Palestina menjadi martir dan terluka kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita serta kehancuran besar-besaran yang telah membawa Israel ke dalam tuntutanPengadilan Internasional atas tuduhan melakukan &ldquogenosida&rdquo.

Sementara itu&nbspBrigade Al-Qassam sayap militer gerakan Hamasmengatakan bahwa mereka &ldquomeledakkan sebuah rumah jebakan oleh pasukanpendudukan yang terdiri dari 11 tentara di tengah kamp pengungsi Jabalia utaraJalur Gaza menyebabkan mereka tewas dan luka.”

Mereka mengumumkan dalam sebuah pernyataan padahari Selasa bahwa para pejuangnya &ldquoberhasil ketika bentrok dengan pasukanZionis di sebelah barat kamp Jabalia melenyapkan 3 tentara dari jarak nol danhelikopter terlihat mengevakuasi korban tewas dan terluka.&rdquo

Setiap hari Brigade &ldquoAl-Qassam&rdquo mengumumkanbahwa mereka berhasil menargetkan tentara pendudukan dan kendaraan militer yangmemasuki Jalur Gaza. Aksi ini mereka dokumentasikan termasuk beberapa operasiini dengan audio dan video. Sementara Tel Aviv menurut para pengamatmenyembunyikan jumlah korban sebenarnya terkait korban tewas dan terluka diJalur Gaza yang mulai diserang pada 27 Oktober 2023.

(at/pip)

Tautan Pendek:

Copied