Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gazahingga 435 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara danpenembakan pasukan artileri serta melakukan pembantaian terhadap warga sipil.Padahal situasi kemanusiaan sudah sangat buruk akibat serangan-serangan militerIsrael ditambah pengepungan dan 95% warganya mengungsi.
Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa pesawat tempurIsrael dan artilerinya melanjutkan serangan dan bombardir sangat keras &ndashkemarin Kamis &ndash di berbagai bagian Jalur Gaza menargetkan rumah-rumah tempatberkumpulnya para pengungsi dan jalan-jalan menewaskan puluhan orang yangmati syahid dan terluka.
Pasukan pendudukan Israel terus melakukan invasi darat ke wilayah-wilayahbesar di Rafah sejak 7 Mei lalu dan beberapa wilayah Gaza di tengah pembomanudara dan artileri melakukan pembantaian yang mengerikan dan mengebomrumah-rumah warga di kamp Jabalia.
Selama 71 hari berturut-turut Gaza utara masihberada di bawah pengepungan Israel dan kelaparan di tengah kekerasan pembomanudara dan artileri dan isolasi total wilayah utara dari Gaza.
Untuk hari ke-53 pasukan pendudukan Israel terussecara paksa menghalangi pekerjaan pertahanan sipil di wilayah Jalur Gaza utarakarena penargetan dan agresi Israel yang sedang berlangsung dan ribuan wargadi sana dibiarkan tanpa bantuan kemanusiaan dan medis.
Dua warga gugur syahid dan sejumlah lainnyaterluka akibat pemboman Israel yang menargetkan sebuah sekolah yang menampungpengungsi di Jalan Jaffa timur laut Kota Gaza.
Pasukan pendudukan Israel meledakkan bangunantempat tinggal di barat laut Nuseirat di tengah Jalur Gaza sementara sebuahhelikopter Israel melepaskan tembakan ke arah wilayah utara Kota Gaza.
Pesawat pendudukan Israel melancarkan seranganterhadap sebuah rumah keluarga Awad di sekitar Masjid Al-Omari di JabaliaAl-Balad utara Jalur Gaza.
Artileri dan kapal perang pendudukan membomwilayah utara dan barat kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Drone &ldquoQuad Capture&rdquo menembaki Rumah SakitKamal Adwan di proyek Beit Lahia di Jalur Gaza utara.
Kemarin malam Jumat serangan pendudukan Israelmenargetkan sebuah rumah keluarga Abu Wardeh di Jabalia al-Balad utara JalurGaza yang mengakibatkan sejumlah orang syahid dan terluka.
Sebanyak 4 warga menjadi syahid dan lainnyaterluka dalam serangan yang menargetkan rumah keluarga &ldquoSaadullah&rdquo di dekatstasiun Khalla di daerah Jabalia Al-Nazla utara Jalur Gaza dan kendaraanpendudukan melepaskan tembakan di Al- Kawasan Saftawi sebelah barat Jabalia.
Penembakan artileri menargetkan daerah Rabatdalam proyek Beit Lahia di Jalur Gaza utara dan tentara pendudukan meledakkanbangunan tempat tinggal di sekitar bundaran Abu Al-Jidyan dalam proyek BeitLahia.
Serangan pendudukan Israel menargetkan wilayahpusat Kota Gaza sekitar Distrik Intelijen barat laut Kota Gaza danlingkungan Al-Tuffah di timur.
Pasukan pendudukan melepaskan tembakan kewilayah barat laut kamp baru di Nuseirat di tengah Jalur Gaza dan wilayah baratlaut kota Rafah di selatan Jalur Gaza dan tentara pendudukan meledakkansejumlah rumah di kamp Shaboura di pusat kota Rafah.
Pendudukan terus meledakkan bangunan tempattinggal membakar rumah dan membakar ambulans di sekitar Rumah Sakit KamalAdwan di Beit Lahia.
Jumlah korban perang genosida yang sedangberlangsung di Jalur Gaza meningkat menjadi 44.875 tewas syahid ditambah106.454 orang dengan berbagai luka. Hal itu terjadi sejak 7 Oktober 2023demikian laporan harian Kementerian Kesehatan yang dikeluarkan kemarin Jumat.(at/pip)