Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini mengatakan pada hari Jumat bahwa tujuan Israel dalam membatalkan pekerjaan badan tersebut adalah untuk menghilangkan hak warga Palestina untuk kembali.
Lazzarini menambahkan dalam sebuah wawancara dengan jaringan CNN Amerika bahwa alasan sebenarnya di balik penganuliran kerja badan tersebut bukanlah tuduhan Israel bahwa karyawan badan tersebut berkontribusi terhadap operasi Badai Al-Aqsa melainkan pencabutan hak pengungsi Palestina untuk kembali ke tanah air mereka.
Sejak 7 Oktober 2023 tentara pendudukan Israel yang didukung oleh Amerika Serikat dan Eropa melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza dengan pesawatnya mengebom sekitar rumah sakit gedung menara dan rumah warga sipil Palestina menghancurkan mereka di atas kepala penghuninya dan mencegah masuknya air makanan obat-obatan dan bahan bakar.
Agresi tersebut menyebabkan lebih dari 151.000 orang Palestina gugur syahid dan terluka kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan dan lebih dari 10.000 orang hilang di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang menewaskan puluhan anak-anak dan orang tua dalam salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia. (at/pip)