Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan pada hari Senin bahwa satu juta pengungsi di Jalur Gaza berisiko meninggal akibat dinginnya musim dingin mengingat berlanjutnya perang genosida.
Badan tersebut menambahkan dalam tweet melalui akunnya di platform X Para pengungsi di Gaza membutuhkan perlindungan dari hujan dan dingin dan hanya sekitar 23 persen dari kebutuhan mereka yang terpenuhi.
Dia menjelaskan bahwa 945.000 warga Palestina berisiko mengalami cuaca dingin ekstrem di Jalur Gaza pada musim dingin ini.
Badan tersebut menekankan bahwa bantuan sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan yang sangat besar seiring dengan memburuknya krisis.
Tentara pendudukan Israel yang didukung oleh Amerika Serikat dan Eropa melanjutkan selama 430 hari berturut-turut agresinya terhadap Jalur Gaza ketika pesawat-pesawatnya mengebom sekitar rumah sakit gedung menara dan rumah warga sipil Palestina menghancurkan wilayah tersebut. mereka di atas kepala penghuninya dan mencegah masuknya air makanan obat-obatan dan bahan bakar.
Agresi tersebut menyebabkan lebih dari 151.000 orang Palestina menjadi martir dan terluka kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan dan lebih dari 10.000 orang hilang di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang menewaskan puluhan anak-anak dan orang tua dalam salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia. (at/pip)
