Tue 6-May-2025

3 Pembantaian Israel di Gaza 24 Jam; 32 Syahid

Jumat 6-Desember-2024

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkanbahwa pendudukan Israel melakukan 3 pembantaian terhadap keluarga di JalurGaza termasuk 32 orang syahid dan 95 orang luka-luka di rumah sakit selama 24jam terakhir.

Kementerian mengatakan dalam pembaruanhariannya: Statistik hari ini tidak termasuk rumah sakit di Kegubernuran GazaUtara karena kesulitan berkomunikasi dan memperoleh informasi yang akurat.

Dia membenarkan bahwa masih ada sejumlah korbandi bawah reruntuhan dan di jalan dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidakdapat menjangkau mereka.

Dilaporkan bahwa jumlah korban agresi Israeltelah meningkat menjadi 44.612 orang syahid dan 105.834 orang luka-luka sejak 7Oktober 2023.

Sementara itu setidaknya 30 warga gugur syahid&ndash saat dini pada hari Jumat &ndash dalam pembantaian yang dilakukan oleh pasukanpendudukan setelah mereka mengebom beberapa rumah di sekitar Rumah Sakit KamalAdwan di Jalur Gaza utara.

Sumber lokal melaporkan kepada koresponden PusatInformasi Palestina bahwa pasukan pendudukan Israel memasuki proyek BeitLahia saat fajar meluncurkan tembakan gencar ke sekitar Rumah Sakit KamalAdwan menargetkan rumah dan jalan dan memperketat pengepungan rumah sakit.

Sumber menambahkan bahwa pasukan pendudukanIsrael mengirim warga yang ditahan yang digunakan sebagai perisai manusia kerumah sakit dan meminta mereka untuk memberi tahu pasien dan rekan mereka untukberkumpul di halaman rumah sakit sebelum meminta mereka pergi di mana merekamenangkap beberapa dari mereka dan memaksa sisanya untuk secara paksa pindah keKota Gaza.

Menurut sumber tersebut pasukan pendudukanIsrael mundur dari daerah tersebut pada pagi hari dan ternyata mereka telahmelakukan pembantaian yang memakan korban jiwa sedikitnya 30 orang tewas syahiddi rumah-rumah yang berdekatan dengan rumah sakit.

Direktur RS Kamal Adwan Dr. Hossam Abu Safiamenegaskan bahwa situasi di dalam dan sekitar rumah sakit sangat buruk. Korbansyahid dan luka-luka banyak sekali termasuk 4 syahid dari tenaga medis rumahsakit dan tidak ada lagi ahli bedah yang tersisa. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied