Tue 6-May-2025

30 Gugur; Israel Bantai Warga Sekitar RS Kamal Adwan di Gaza Utara

Jumat 6-Desember-2024

Setidaknya 30 warga gugur syahid &ndash saat dini padahari Jumat &ndash dalam pembantaian yang dilakukan oleh pasukan pendudukan setelahmereka mengebom beberapa rumah di sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gazautara.

Sumber lokal melaporkan kepada koresponden PusatInformasi Palestina bahwa pasukan pendudukan Israel memasuki proyek BeitLahia saat fajar meluncurkan tembakan gencar ke sekitar Rumah Sakit KamalAdwan menargetkan rumah dan jalan dan memperketat pengepungan rumah sakit.

Sumber menambahkan bahwa pasukan pendudukanIsrael mengirim warga yang ditahan yang digunakan sebagai perisai manusia kerumah sakit dan meminta mereka untuk memberi tahu pasien dan rekan mereka untukberkumpul di halaman rumah sakit sebelum meminta mereka pergi di mana merekamenangkap beberapa dari mereka dan memaksa sisanya untuk secara paksa pindah keKota Gaza.

Menurut sumber tersebut pasukan pendudukanIsrael mundur dari daerah tersebut pada pagi hari dan ternyata mereka telahmelakukan pembantaian yang memakan korban jiwa sedikitnya 30 orang tewas syahiddi rumah-rumah yang berdekatan dengan rumah sakit.

Direktur RS Kamal Adwan Dr. Hossam Abu Safiamenegaskan bahwa situasi di dalam dan sekitar rumah sakit sangat buruk. Korbansyahid dan luka-luka banyak sekali termasuk 4 syahid dari tenaga medis rumahsakit dan tidak ada lagi ahli bedah yang tersisa.

Abu Safiya mengkonfirmasi dalam pernyataan persbahwa satu-satunya tim medis yang melakukan operasi adalah delegasi medisIndonesia dan mereka terpaksa berangkat ke pos pemeriksaan mengingatpersediaan medis hampir habis dan ada ratusan korban.

Mengenai detail kejadian ia menjelaskan padaawalnya terjadi serangkaian serangan udara di sisi utara dan barat RS disertaitembakan hebat dan langsung yang untungnya tidak menimbulkan korban jiwa didalam RS.

Abu Safiyah menegaskan pihaknya dikejutkanketika dua orang masuk ke rumah sakit sambil membawa pengeras suara. Merekamemerintahkan saya untuk mengevakuasi semua pasien pengungsi dan staf medismengevakuasi semua orang ke halaman rumah sakit dan memaksa mereka ke pospemeriksaan. Setelah itu mereka kembali menemui saya dan meminta satupendamping untuk setiap pasien dan pengungsi untuk membantu evakuasi.

Dia menyebut bahwa delegasi medis Indonesiaadalah orang pertama yang terpaksa berangkat ke pos pemeriksaan.

Lanjutnya pagi harinya kami dikejutkanmelihat ratusan mayat dan luka-luka di jalanan sekitar rumah sakit.

Dia membenarkan bahwa generator oksigenditargetkan pada malam hari dan sekarang hanya ada dua ahli bedah yang tidakberpengalaman yang tersedia untuk mengoperasi pasien. Mereka terpaksa memulaioperasi meski kurang pengalaman karena ada 20 orang terluka yang membutuhkanperawatan segera.

Dia meminta organisasi-organisasi hak asasimanusia dan lembaga-lembaga internasional untuk mengambil tindakan guna menyelamatkanapa yang bisa diselamatkan dari kejahatan perang berulang yang telah menjadirutinitas sehari-hari pendudukan.

Kemarin Kamis pasukan pendudukan mengebomRumah Sakit Kamal Adwan yang menyebabkan kematian anak Mahmoud Abu Al-Aish danmelukai 12 pasien rekan mereka dan staf medis sebagai bagian dariserangkaian serangan yang menjadi sasaran rumah sakit tersebut. hingga selama63 hari invasi Israel ke Gaza utara.

Sumber-sumber medis mengkonfirmasi bahwapendudukan berusaha untuk secara paksa menghentikan pekerjaan rumah sakit danmenutup layanan yang berkurang sebagai bagian dari upaya Israel untukmengosongkan Gaza utara dari populasinya. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied